Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ponsel Legendaris Sebelum Era "Smartphone"

Kompas.com - 21/01/2017, 18:15 WIB
Deliusno

Penulis

4. Nokia 8800

Ponsel ini merupakan perangkat keren berikutnya dari perusahaan asal Finlandia, Nokia. Hadir dengan model slide, Nokia 8800 menggunakan terbungkus material baja di sekujur tubuhnya

Nokia 8800 sendiri hadir dengan layar 1,7 inci dan sudah mendukung 256.000 warna, cukup canggih di kala itu. Ia juga sudah dilengkapi kamera berkualitas SVGA.

5. Nokia 1110

Ponsel dengan fitur dan bentuk terbilang yang biasa saja di tahun 2005. Akan tetapi, ponsel ini sangat populer. Bayangkan, ia laku terjual 150 juta unit hanya di tahun 2005 saja.

Nokia 1110 bisa dikatakan sebagai perangkat telepon dasar. Perangkat tersebut tidak dilengkapi dengan layar berwarna, tidak bisa digunakan untuk browsing internet, dan tidak dipersenjatai kamera.

Akan tetapi, justru dengan meminimalkan deretan fiturlah, Nokia 1110 bisa memiliki daya tahan baterai yang luar biasa. Dengan baterai 900 mAh, perangkat ini dapat bertahan hidup selama 380 jam dalam mode standby, bisa pula digunakan untuk menelepon selama 5 jam 20 menit.

Baca: Smartphone Lepas Pasang Moto Z Lulus Uji Kominfo

6. Motorola Q8

PhoneArena Motorola Q80

Salah satu tipe perangkat Personal Digital Assistant (PDA) yang populer dan canggih di tahun 2005 lalu. Motorla Q80 memiliki tombol navigasi lima arah dan keypad QWERTY yang masih sangat jarang hadir di tahun tersebut, paling tidak sebelum BlackBerry mulai merajalela.

Motorola Q8 pun menggunakan sistem operasi yang cukup populer di kala itu, yakni Windows Mobile 6.0.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com