Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/02/2017, 19:04 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com — Kolaborasi asosiasi industri telekomunikasi, 3GPP, memastikan bahwa "5G" bakal jadi nama untuk teknologi konektivitas seluler generasi berikutnya. Teknologi 5G akan menggantikan peran 4G LTE dan LTE-Advanced yang saat ini telah dikomersialkan.

Bersamaan dengan peresmian nama 5G, 3GPP juga meluncurkan logo resmi untuk teknologi jaringan internet supercepat tersebut. Dari segi desain, logo baru ini tampak mirip dengan logo LTE-Advanced.

Tiga garis gelombang yang berada pada pucuk samping huruf "G" untuk logo 5G menyerupai tiga garis gelombang yang terpatri di atas huruf "t" pada logo LTE-Advanced.

GSMArena logo resmi 5G

Bedanya, ikon gelombang pada LTE-Advanced berwarna merah, sementara pada 5G berwarna hijau, sebagaimana dilaporkan GSMArena dan dihimpun KompasTekno, Kamis (9/2/2017).

Google logo LTE-Advanced

Ditargetkan rampung pada 2020

Menurut 3GPP, proses penggodokan teknologi seluler 5G sedang disiapkan. Diskusi panjang soal jaringan ini sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, ketika 4G berekspansi ke negara-negara berkembang.

Ada dua fase pengidentifikasian spesifikasi untuk jaringan 5G. Yang pertama dirampungkan pada 2018 dengan 15 spesifikasi jaringan. Selanjutnya, fase kedua atau fase terakhir ditargetkan selesai pada 2020 dengan merilis 16 spesifikasi jaringan.

Baca: Ini Dia Modem Internet Pertama Berteknologi 5G

Teknologi seluler 5G nantinya diproyeksikan akan menghadirkan kecepatan transfer data yang jauh lebih kencang dari jaringan 4G saat ini, mencapai puluhan gigabit per detik.

Lebih dari itu, 5G juga akan membuka aneka kemungkinan lain terkait pemanfaatan jaringan seluler di industri telekomunikasi. Dari sisi konsumen, kecepatan broadband 5G akan menghadirkan era virtual reality dan augmented reality. Dengannya, pengguna bisa langsung merasakan pengalaman memasuki dunia virtual langsung dari handset tanpa perlu terhubung ke jaringan internet kabel.

Soal internet of things, jaringan 5G akan membantu perwujudan konsep smart city dan smart home dengan coverage yang lebih merata dan dengan kecepatan transfer data tinggi. Mobil-mobil otomatis bakal terhubung dengan pusat data dan aneka sensor yang tersebar di segala penjuru kota.

Baca: Buat Apa Sih Internet 5G?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber GSM Arena

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke