KOMPAS.com - Viettel, operator seluler terbesar di Vietnam, berencana untuk mengembangkan bisnisnya ke Indonesia. Hal ini mengingat besarnya pasar di Indonesia.
Dikutip KompasTekno dari Vietnamnet, Jumat (5/5/2017), dalam pertemuan tahunan yang digelar oleh Viettel Global, para pemimpin grup mengatakan investasi ke Indonesia akan membuat investasi Viettel terus berkembang di wilayah Asia Tenggara.
Selain Indonesia, Viettel juga disebut-sebut akan ekspansi ke Nigeria. Dua negara ini, yakni Indonesia dan Nigeria, dipandang sebagai pasar telekomunikasi yang besar karena jumlah populasinya.
Per Juni 2016 saja, Indonesia tercatat memiliki populasi 258 juta jiwa. Sementara Nigeria sebesar 187 juta jiwa.
Viettel adalah operator telekomunikasi seluler terbesar di Vietnam yang didukung oleh pemerintah militer Vietnam.
Perusahaan memiliki 24 juta pelanggan pada 2016 lalu, dengan revenue sebesar 1,04 miliar dollar AS, turun 21 persen dari tahun sebelumnya.
Saat ini, Viettel telah memiliki pasar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, dan Timor Timur. Operasi di Myanmar sendiri dijadwalkan bakal berjalan mulai kuartal pertama 2018. Negara lain yang telah dirambah Vietnam adalah Kamerun, Haiti, Peru, dan Tanzania.
Viettel juga baru saja menggelar jaringan 4G LTE pada 18 April lalu, dan mengklaim telah mencakup 95 persen populasi Vietnam. Kecepatan download jaringan Viettel diklaim mencapai 30-50 Mbps.
Baca: Facebook dan Google Bisa-bisa Caplok Operator Seluler Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.