Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Bagi Uang Hingga Rp 133 Juta untuk Peretas

Kompas.com - 16/07/2017, 13:30 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Layanan ride-sharing Grab membuka program bertajuk bug bounty yang ditujukan bagi para peretas alias hackers. Tak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah uang tunai senilai 10.000 dollar AS atau Rp 133,3 juta.

Sesuai namanya, program bug bounty mengajak hackers untuk mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan di platform Grab, sebagaimana tertera pada keterangan pers yang dihimpun KompasTekno, Minggu (16/7/2017).

“(Program ini) Guna meningkatkan sistem keamanan platform bagi mitra pengemudi maupun penumpang,” begitu tertulis pada keterangan pers.

Untuk itu, Grab merangkul HackerOne yang tak lain adalah platform pengungkap bug yang telah mengatasi hampir 200 kerentanan. Tak kurang dari 100.000 hackers tergabung dalam HackerOne di seluruh dunia.

“Kami yakin tidak ada teknologi yang sempurna, sehingga bekerja sama dengan para peneliti keamanan berketerampilan yang memiliki portfolio beragam menjadi krusial untuk menciptakan teknologi seaman mungkin,” kata Diretor of Engineering Grab, Ditesh Kumar.

Lebih dari 50.000 kerentanan sistem keamanan dapat teratasi oleh lebih dari 800 organisasi yang tergabung dalam HackerOne secara global, meliputi Adobe, the U.S. Department of Defense, GitHub, Intel, Slack, Qualcomm, dan lainnya.

Menurut pendiri sekaligus CTO HackerOne, Alex Rice, bekerja sama dengan komunitas peretas adalah cara paling efektif untuk menemukan bug dalam sistem keamanan.

“Diperkenalkannya program bug bounty oleh Grab kepada publik menandakan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas peretas terbesar guna melindungi lebih dari 45 juta penggunanya,” kata Alex Rice.

Uang tunai sebagai hadiah bagi penemu bug Grab berkisar antara 100 dollar AS (Rp 1,3 jutaan) hingga 10.000 dollar AS (Rp 133,3 jutaan), tergantung dari dampak dan tingkat keparahan masalahnya.

Jika Anda ingin berpartisipasi, bisa lihat informasi selengkapnya di tautan ini.

Baca: Bos Alibaba Disebut Kucurkan Dana ke Grab, Buat Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com