Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Bakal Jadi CEO Uber, Bos HP Angkat Bicara

Kompas.com - 29/07/2017, 07:49 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - CEO HP Enterprise Meg Whitman akhirnya angkat bicara soal kemungkinan dirinya menjadi CEO baru Uber. Melalui akun resminya di Twitter, ia dengan tegas membantah kabar tersebut.

"Kami memiliki banyak rencana di HPE (HP Enterprise) dan saya tidak akan ke mana-mana. CEO Uber bukanlah Meg Whitman," begitulah satu dari rangkaian kultwit yang dikicaukannya.

Meg Whitman berkata, ia sengaja berkicau soal pencarian CEO Uber ini. Pasalnya, kabar yang menyangkut namanya itu sudah dianggap mengganggu.

"Biasanya saya tidak berkomentar terhadap rumor, tetapi spekulasi tentang masa depan saya dan Uber telah menjadi gangguan," ucap Meg Whitman, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Business Insider, Sabtu (29/7/2017).

Baca: Inikah Calon CEO Uber yang Baru?


Nama Meg Whitman sebagai salah satu kandidat kuat pengisi jabatan CEO Uber santer terdengar pekan ini. Ia diduga kuat akan menjadi CEO Uber karena memiliki hubungan khusus antara dirinya dan perusahaan ride-sharing tersebut.

Meg Whitman merupakan investor awal Uber dan diam-diam kerap memberikan nasihat kepada Travis Kalanick, CEO Uber sebelumnya, tentang kepemimpinan dan manajemen perusahaan. Pada masa-masa krisisnya, Travis Kalanick dikatakan beberapa kali berkonsultasi dengan Meg Whitman.

Selain Meg Whitman, ada banyak nama besar di dunia teknologi yang diduga menjadi kandidat CEO Uber. Di antaranya adalah mantan CEO Yahoo, Marissa Mayer; mantan CFO Disney, Thomas Staggs; CEO YouTube, Susan Wojcicki; hingga mantan CEO Ford, Alan Mullaly.

Pengunduran diri Travis Kalanick menyusul kasus bertubi-tubi yang menimpa Uber dan sedikit banyak berhubungan dengan dirinya. Beberapa di antaranya menyangkut iklim seksis di Uber dan tuntutan hukum atas pencurian intellectual property dari anak usaha Google.

Secara personal, citra Travis Kalanick pun berkali-kali dihantam. Misalnya ketika video Travis Kalanick memarahi sopir Uber yang menanyakan pemotongan upah tersebar di ranah maya. Keikutsertaan Travis Kalanick pada tim penasihat Presiden AS Donald Trump juga mendapat respons negatif.

Baca: Ketinggalan Barang di Mobil Uber Bisa Kena Denda Rp 200.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com