Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Digital, Kenapa Anak Muda Kembali ke Kamera Analog?

Kompas.com - 03/08/2017, 11:23 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Renaldy mengaku bukanlah penikmat menunggu proses seperti Fahmy dan Azmi. Meski demikian, ia harus rela mengikuti semua proses dari isi roll hingga mencucinya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

“Menjepret dengan kamera analog memberi kita kesempatan untuk berpikir dan menduga-duga hasil foto kita nantinya. Selain itu, kamera analog juga memberikan kita pilihan roll film yang bisa kita gunakan sesuai kebutuhan dan keperluan masing-masing,” Renaldy menjelaskan.

 

#tatapmatasaya ???? #35mm #canonae1p

A post shared by Renaldy Fernando (@renaldyfk) on Jul 29, 2017 at 8:31am PDT


Terlepas dari keriaan kamera analog saat ini, baik Fahmy, Azmi, dan Renaldy sepakat bahwa tren kamera analog sulit mengalahkan popularitas kamera digital saat ini. Pasalnya, kamera digital terus berkembang masif dengan beragam pilihan yang diberikan.

Sementara itu, kamera analog memiliki keterbatasan baik itu dari segi kelangkaan roll film di pasaran, hingga medium kameranya sendiri yang lebih sulit ditemukan ketimbang kamera digital.

“Sejarah nggak mungkin keulang karena zaman pasti maju terus. Kamera analog mungkin bukan diposisikan sebagai saingan kamera digital tapi justru sebagai pelengkap. Masyarakat zaman sekarang jadi lebih kaya referensi dan bisa memanfaatkan kamera sesuai kebutuhannya,” kata Fahmy Siddiq.

 

1st trial MX with Kodak Funsaver #disposablecamera _ dev : @hipercatlab #hipercatlab #indo35mm

A post shared by Film Photography (@jellyplayground) on Jul 15, 2017 at 2:43am PDT


Sejalan dengan itu, Renaldy pun yakin fotografi analog punya penggemarnya sendiri yang meski tak banyak tapi loyal. Jika saat ini hobi itu menjadi tren di Instagram, Renaldy pun turut senang asalkan sifatnya tak sementara.

“Kalau bisa melihat teman-teman yang mulai dan udah bagus-bagus hasilnya, saya senang. Semoga banyak yang bertahan dengan kamera analog, bukan tren semata,” Renaldy memungkasi.

Catatan: Artikel ini adalah bagian dari Liputan Khusus KompasTekno soal "Tren Kamera Analog di Era Digital". Artikel-artikel lain soal seluk-beluk tren kamera analog bisa dipantau di tautan ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com