Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Misterius Jadi Perwakilan Telegram di Indonesia

Kompas.com - 10/08/2017, 20:16 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi Telegram agar pemblokiran layanannya dicabut. Salah satunya, Telegram harus menunjuk perwakilan khusus di Tanah Air yang paham budaya dan Bahasa Indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, perwakilan Telegram khusus di Indonesia telah ditunjuk, namun identitasnya dirahasiakan. Menteri yang kerap disapa Chief RA itu enggan mengungkap sosok misterius tersebut.

“Ada lah, seorang wanita,” ujarnya kepada KompasTekno, Kamis (10/8/2017), usai pengumuman pencabutan blokir Telegram di Kantor Kominfo, Medan Merdeka, Jakarta.

Rudiantara mengatakan, penunjukan perwakilan itu sepenuhnya dilakukan oleh Telegram. Tak ada campur tangan dari pemerintah Indonesia.

Baca: Blokir Telegram di Indonesia Resmi Dicabut

“Sepenuhnya kebijakan Telegram. Saya juga sudah bertemu dan berdiskusi juga dengan perwakilan khusus Telegram di Indonesia itu,” RA menuturkan.

Perwakilan Telegram khusus di Indonesia dimaksudkan untuk memperlancar komunikasi antara sang layanan pesan singkat dengan pemerintah. Dengan begitu, kerja sama dalam hal pemberantasan konten negatif maupun urusan-urusan lainnya bisa dikoordinasikan lebih cepat, efektif, dan efisien.

Selain menetapkan perwakilan khusus, Kominfo juga meminta Telegram bersama-sama membuat SOP khusus untuk beroperasi di Tanah Air. Telegram juga berjanji membuat script, yakni semacam software yang bisa melakukan penyaringan otomatis atas konten negatif di Telegram.

“Mayoritas kesepakatan kami sudah dilakukan Telegram. Sebagian masih dalam proses karena masih perlu penyesuaian sistem di Telegram,” kata Koordinator tim Trust Positif Kominfo, Taruli, dalam kesempatan yang sama.

Ke depan, Rudiantara mengatakan komunikasi dengan pihak Telegram akan terus dijaga. Setelah masalah konten negatif rampung, pemerintah bakal membahas soal peningkatan layanan Telegram untuk pengguna di Indonesia.

“Misalnya nanti Telegram pakai Bahasa Indonesia, atau ada fitur-fitur yang meningkatkan pengalaman penggunaan di Indonesia. Itu akan kami bahas di luar ini (pemberantasan konten negatif),” Rudiantara menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com