Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Cloud Pertama Google di Indonesia Dihadiri 1.800 Peserta

Kompas.com - 28/11/2017, 17:12 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lebih dulu digelar di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, pekan ini Google menggelar acara Cloud Summit pertamanya di Indonesia.

Google Cloud Summit adalah konferensi developer seputar layanan cloud Google, dengan pembicara dari sejumlah perusahaan lokal selaku pelanggan, termasuk Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan BlackBerry Messenger.

Sebanyak 1.800 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari engineer Google, manajer IT perusahaan, developer, dan eksekutif lain memadati arena Google Cloud Summit di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (28/11/2017).

Managing Director Google Cloud untuk wilayah Asia Pasifik, Rick Harshman mengatakan, pihaknya memutuskan untuk menggelar Cloud Summit di Indonesia lantaran menyimpan potensi besar untuk pertumbuhan pasar cloud.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat, memberitahu dan memfamiliarkan mereka dengan aneka tool yang tersedia di Google Cloud," ujar Harshman ketika dijumpai KompasTekno di sela acara.

Managing Director Google Cloud untuk wilayah Asia Pasifik, Rick Harshman (kanan), dan Head of Google Cloud untuk Wilayah Asia Tenggara, Tim Synan.Oik Yusuf/ KOMPAS.com Managing Director Google Cloud untuk wilayah Asia Pasifik, Rick Harshman (kanan), dan Head of Google Cloud untuk Wilayah Asia Tenggara, Tim Synan.

Google Cloud Platform (GCP) menyediakan berbagai layanan cloud modular, mulai dari penyimpanan dan analisa data hingga machine learning.

Menurut Harshman, Indonesia adalah salah satu pasar cloud dengan pertumbuhan tercepat di Asia Pasifik, dengan perusahaan dari berbagai industri dan skala ukuran yang mulai banyak beralih ke layanan cloud. Namun Harshman tak merinci berapa persisnya ukuran pasar GCP di Indonesia.

Sementara Head of Google Cloud untuk Wilayah Asia Tenggara, Tim Synan menambahkan, pihaknya masih harus mengedukasi pelanggan potensial di negara pasarnya. Sebab itulah Google datang langsung ke Indonesia.

"Google ingin bertemu dengan pengguna di tempat mereka berada saat bermigrasi ke cloud. Kami mencoba mengurangi kerumitan tentang cloud," ujar Synan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com