Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Uji Coba Internet 5G di Kereta Berjalan, Hasilnya?

Kompas.com - 06/12/2017, 19:12 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Setelah spesifikasi jaringan broadband generasi kelima atau 5G diluluskan oleh International Telecommunication Union (ITU), Samsung melakukan uji coba hardware untuk mengukur teknologi 5G miliknya. Kali ini uji coba dilakukan di dalam kereta yang sedang berjalan.

Dalam uji coba mutakhirnya, kecepatan maksimum 5G mencapai 1.7 Gbps atau 17.000 Mbps untuk downlink dan uplink.

Uji coba tersebut dilakukan di dalam sebuah kereta yang sedang berjalan di Saitama, Jepang dengan kecepatan kereta sekitar 100 km/jam dengan jarak tempuh 1,5 km. Dengan kecepatan jaringan tersebut, alhasil bisa mengunduh (download) video beresolusi 8K dan mengunggah (upload) video 4K dalam perjalanan.

Hardware yang dilibatkan dalam ujicoba ini terdiri dari router 5G (CPE), akses radio (5G radio) RAN virtual, dan pusat jaringan virtual. Uji coba ini dilakukan Samsung bekerja sama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan, KDDI.

Baca juga : Menakar Kesiapan Indonesia Menyambut Jaringan 5G

"Keberhasilan uji coba hari ini (1/12/2017) di setiap lokasi seperti di dalam kereta dan di stasiun kereta api adalah batu loncatan penting yang mengindikasikan jika komersialisasi 5G semakin dekat", jelas Staff Senior Eksekutif Manajer KDDI, Yoshika Uchida.

Menurut laporan yang KompasTekno rangkum dari situs Neowin, Rabu (6/11/2017), jaringan 5G ditargetkan akan bisa diluncurkan pada 2020 mendatang.

"KDDI akan melanjutkan eksplorasi uji coba dengan skenario yang lebih nyata untuk penggunaan 5G yang lebih beragam dan pengembangan bisnis bersama Samsung", imbuhnya.

Sebelum percobaan ini, KDDI dan Samsung pernah melakukan uji coba serupa pada Februari lalu dengan dua skenari,o dan hasilnya pun positif.

Skenario pertama, hardware 5G dipasang di dalam mobil yang berjalan dengan kecepatan 60 km/jam di antara dua BTS 5G di jalan tol yang ramai. Skenario kedua adalah pengujian koneksi 5G di spektrum 28 Ghz. Dari kedua skenario tersebut, tercatat kecepatan puncak mencapai 3,7 Gbps.

Sebagai perbandingan, uji coba seperti skenario pertama pernah dilakukan tiga tahun lalu dan hanya menghasilkan kecepatan download 150 Mbps.

Baca juga: Diuji di Indonesia, Internet 5G Ericsson Tembus 5 Gbps

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Neowin
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Vivo S17 Series Meluncur, Kamera Selfie 50 MP dan Fast Charging 80W

Gadget
Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Apa Itu WA Web Plus? Ini Fitur-fiturnya dan Cara Download

Software
Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

Desain Eye Catching, Daya Baterai Besar, dan Performa Andal Jadi Alasan Ponsel Lipat Begitu Dilirik

BrandzView
Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Arti Tanda Titik Koma atau “Semicolon” yang Sering Dibagikan di Medsos, Jangan Remehkan

Internet
WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

WhatsApp Tidak Dapat Membuka Kamera, Begini 2 Cara Mengatasinya

Software
Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Mengenal BTS yang Jadi Infrastruktur Penting untuk Telekomunikasi

Hardware
Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Cara Melihat Profil LinkedIn Seseorang Tanpa Diketahui

Software
Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

Riset Canalys: Samsung Galaxy S23 Ultra HP Android Terpopuler di Dunia

e-Business
Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Spesifikasi dan Harga Redmi Note 12 Pro 4G di Indonesia

Gadget
Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Motorola Moto G Stylus 5G 2023 Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1

Gadget
Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Arti Kata “Gamon” yang Sering Muncul di Twitter dan Tiktok

Internet
Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Asus Zenbook S13 OLED Resmi di Indonesia, Diklaim Laptop Tertipis di Dunia

Hardware
Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

Nvidia Jadi Perusahaan Bernilai 1 Triliun Dollar AS, Ikuti Apple, Microsoft, dkk

e-Business
Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Xiaomi Redmi Note 12 Pro 4G Dijual di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Juta

Gadget
Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Pakai ChatGPT untuk Tangani Kasus Hukum, Pengacara Ini Malah Terancam Sanksi

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com