Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2018, 15:09 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - AnTuTu adalah salah satu software benchmark teropuler yang banyak dipakai menguji kerja smartphone di seluruh dunia. Spesifikasi dan skor dari ribuan perangkat yang diuji setiap harinya itu disimpan di basis data AnTuTu.

Berdasarkan data tersebut, AnTuTu pekan ini merilis daftar 10 system-on-chip paling banyak dipakai di perangkat Android yang meluncur sepanjang tahun 2017.

Di urutan teratas duduk chip high-end Qualcomm Snapdragon 835 yang memang banyak dipakai oleh aneka ponsel flagship tahun lalu.

Berdasarkan catatan AnTuTu, 15,54 persen ponsel Android yang hadir pada 2017 mengandalkan Snapdragon 835 sebagai dapur pacu.

Di urutan kedua duduk Snapdragon 820 yang digunakan oleh 12,14 persen perangkat. Chip ini sebenarnya sudah hadir sejak 2016, namun mungkin masih banyak dipakai lantaran harganya semakin murah.

Daftar 10 system-on-chip yang paling banyak digunakan di ponsel Android pada 2017, menurut database AnTuTu.AnTuTu Daftar 10 system-on-chip yang paling banyak digunakan di ponsel Android pada 2017, menurut database AnTuTu.

Snapragon 821 baru menyusul di urutan ketiga. Dengan kata lain, urutan ke-3 chip Android terpopuler dikuasai oleh brand Snapdragon bikinan Qualcomm.

Tak hanya itu, pabrikan tersebut juga terlihat menguasai daftar secara keseluruhan. Dari 10 chip yang paling banyak dipakai di smartphone Android pada 2017 menurut AnTuTu, enam di antaranya adalah Snapdragon.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (10/1/2018), tiga chip Snapdragon lainnya yang masuk daftar adalah produk papan tengah, yakni Snapdragon 625, 652, dan 660.

Duo chip Kirin 960 dan Kirin 950 besutan Huawei ikut masuk dlam daftar. Begitu juga dengan Helio X20 dan Helio P10 dari MediaTek.

Baca juga : 10 Ponsel dengan Skor Antutu Tertinggi Saat Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Gizmochina
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke