Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Main "Pokemon Go" Tabrak Nenek 85 Tahun hingga Tewas

Kompas.com - 18/04/2018, 10:34 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Game mobile populer Pokemon Go kembali membuat celaka. Kali ini korbannya adalah seorang nenek 85 tahun di kota Nishio, kota Chubu, Jepang, bernama Yoshi Nagata.
 
Kejadiannya berlangsung pada Sabtu (14/4/2018) pagi lalu, sekitar pukul 10.15 waktu setempat. Ketika itu Nagata sedang menyeberang jalan. Tiba-tiba saja sebuah mobil menabrak dia. 
 
Nagata dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak terselamatkan. Sang nenek malang dinyatakan meninggal dunia satu setengah jam setelah dirawat, karena cedera yang dideritanya.
 
Keterangan polisi setempat meyebutkan bahwa sang pengemudi mobil yang menabrak Nagata mengaku sedang sibuk menatap layar ponsel untuk bermain Pokemon Go, sehingga tidak memperhatikan keadaan jalan. 
 
Pengemudi wanita yang tak disebutkan identitasnya itu pun kini meringkuk dalam tahanan polisi atas dugaan lalai ketika mengemudi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Japan Today, Rabu (18/4/2018).

Baca juga: Studi: Game Pokemon Go Tingkatkan Kecelakaan Lalu Lintas

 
Sebelumnya, juga di Jepang, game Pokemon Go beberapa kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pada 2016 misalnya, seorang petani yang mengemudi sambil main game menabrak dua orang wanita penyeberang jalan, hingga salah satunya tewas. 
 
Lalu seorang pria bernama Nobusuke Kawai pada 2017 mendapat hukuman penjara 3 tahun, lantaran menabrak seorang anak sekolah hingga tewas karena dia sibuk main Pokemon Go sambil mengemudi.
 
Pokemon Go sendiri adalah game berbasis augmented reality (AR) yang memadukan dunia game dengan peta di dunia nyata. Pemain berusaha mengunjungi lokasi-lokasi yang benar-benar ada, seperti landmark tertentu untuk mencari dan menangkap monster Pokemon. 
 
Niantic selaku pembuat game Pokemon Go sebenarnya melarang konsumen bermain game saat sedang mengemudi. Sebuah fitur yang mendeteksi kecepatan gerak secara otomatis akan mematikan game apabila pemain bergerak terlalu cepat (karena berada dalam kendaraan). 
 
Namun, fitur ini agaknya tidak aktif ketika pemain membuka “The Adventure Notebook” dalam game, untuk melacak keberadaan monster. Adventure Notebook itulah yang sedang dipelototi sang penemudi wanita dalam insiden terbaru di Jepang saat menabrak Nagata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com