Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenit, Pabrik Huawei Telurkan 2 Unit Ponsel P20 Pro Baru

Kompas.com - 09/07/2018, 14:31 WIB
Farid Assifa,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

GUANGDONG, KOMPAS.com - Melihat cara membuat smartphone dari mulai bahan mentah hingga jadi produk yang siap dipasarkan menjadi pengalaman terbaik Kompas.com saat mengunjungi pabrik smartphone Huawei Songshan Lake Manufacture di Kawasan Songshan lake Hi-Tech Industry Development, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong.

Huawei mampu memproduksi ponsel sebanyak 2.800 unit dalam 24 jam karena mesin yang digunakan berteknologi otomatis."Per 28,5 detik, ponsel keluar dari mesin akhir dalam keadaan terbungkus kardus. Itu contoh untuk ponsel tipe P20 Pro. Lama pengerjaannya setiap ponsel berbeda," ujar pemandu yang membawa kami berkeliling.

Dengan kata lain, dalam semenit, pabrik Huawei di Dongguan ini sanggup menelurkan dua unit smartphone P20 Pro yang merupakan kelas flagship dengan tiga kamera Leica tersemat di bagian punggungnya. Huawei P20 Pro sendiri sudah resmi diluncurkan di Indonesia pada akhir Juni lalu.

Baca juga: Huawei P20 Pro Dijual Harga Rp 12 Juta di Indonesia

Kompas.com bersama jurnalis lain dan sejumlah pegiat media sosial diberi kesempatan mengunjungi pabrik Huawei pada Jumat (6/7/2018) lalu. Untuk memasuki ruang produksi smartphone, kami harus mengikuti prosedur yang ketat. Kami pun dilarang mengambil gambar sehingga foto mesin poduksi tidak bisa ditampilkan.
 
Sebelum masuk, semua benda berbau logam yang melekat di badan harus dicopot. Kami juga harus mengenakan baju khusus dan tidak boleh memakai sepatu, melainkan sandal kulit yang disediakan secara khusus.

Ketika masuk ruangan pabrik, kami harus melewati mesin detektor. Apabila melewati mesin detektor lampu merah menyala, maka kami harus kembali ke luar area dan seluruh badan diperiksa lagi oleh petugas.

Setelah masuk, kami mendapati banyak mesin berjejer memanjang. Pemandu mengklaim bahwa manufaktur smartphone Huawei adalah pabrik kelas dunia yang dapat memproduksi ponsel secara otomatis.

Baca juga: Video Review Singkat Ponsel "3 Kamera" Huawei P20 Pro

Dalam satu ruangan pabrik, satu ponsel dibuat dari mulai bahan mentah, setengah jadi hingga menjadi produk ponsel yang sudah dikemas dalam kardus dan siap dijual.

Mesin pertama yang kami pantau adalah untuk pembuatan komponen kecil mesin seperti motherboard. Lalu proses selanjutnya adalah pemasangan speaker, kamera hingga pemasangan casing. Dalam satu jalur mesin itu pula ponsel dikemas dalam kardus.

Proses pembutan ponsel dari satu tahap ke tahap lain bisa dipantau langsung secara real-time karena mesinnya menggunakan sistem Kanban. Selain mampu mendeteksi dari awal jika ada kerusakan, sistem ini mampu membuat proses pengerjaan menjadi efisien dan menjamin kualitas produk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com