KOMPAS.com - Segerombolan perampok mencuri sejumla iPhone di Apple Store Huntington Station, New York, Amerika Serikat.
Total kerugian yang ditimbulkan mencapai 19.000 dollar AS (Rp 272 jutaan), dari 21 unit iPhone 8 dan iPhone X yang digasak.
Ada lima lelaki memakai hoodie yang tertangkap CCTV selama perampokan berlangsung, sekitar pukul 20.20 waktu setempat, Jumat (6/7/2018) pekan lalu.
Pihak kepolisian di wilayah tersebut hingga kini belum bisa melacak identitas para perampok. Bagi siapa saja yang memberikan informasi terkait para pelaku, polisi menjanjikan duit 5.000 dollar AS (Rp 71,6 jutaan).
“Para detektif sedang mencari informasi dan menggali bantuan dari publik untuk mengidentifikasi para pelaku, serta mencari lokasi mereka,” kata perwakilan polisi setempat.
“Perampok-perampok itu mencuri iPhone yang terpajang di meja dan lari begitu saja dari toko,” ia menambahkan.
Melenggang begitu saja
Sebagai catatan, para perampok sama sekali tak memecahkan kaca atau merusak properti di Apple Store. Mereka melenggang masuk begitu saja layaknya pengunjung biasa yang hendak membeli perangkat Apple atau sekadar melihat dan mencoba.
Seketika, gerakan mereka mulai mencurigakan. Lantas mereka bergegas mencomot iPhone dari meja pajangannya dan lari sekencang-kencangnya ke luar toko, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (10/7/2018), dari CultofMac.
Ini bukan kali pertama Apple Store menjadi target penjarahan. Sebelumnya, sudah beberapa kali ada kasus serupa, bahkan dengan skala kerugian yang lebih besar.
Pencurian paling signifikan di Apple Store terjadi pada 2012 lalu di bandara JFK, New York, Amerika Serikat. Para perampok ketika itu mencuri sejumlah iPad Mini dengan total kerugian 1,5 juta dollar AS (Rp 21 miliar).
Insiden lainnya yang juga menjadi perhatian terjadi pada 2015 lalu. Pelakunya tak lain adalah mantan karyawan Apple Store. Mereka mencuri menggunakan kartu Apple Gift yang telah usang dan merugikan perusahaan senilai 700.000 dollar AS (Rp 9,9 miliar).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.