KOMPAS.com - Pengguna layanan cloud storage besutan Google, Google Drive disebut tembus sekitar satu miliar. Lebih tepatnya, pengguna ke satu miliar tersebut diperkirakan baru akan masuk (log-in) dalam minggu depan.
Hal itu disampaikan Google dalam acara Google Cloud Next yang digelar di San Francisco, 24 hingga 26 Juli 2018. Google tidak menyebut secara pasti kapan pengguna Google Drive benar-benar menyampai satu miliar dan bagaimana caranya.
Namun yang pasti, seperti yang diumbar pada acara konferensi Google I/O Mei lalu, Google Drive diklaim menyimpan dua triliun data sejak dirilis 2012. Jumlah pengguna aktif hariannya tembus lebih dari 800 juta.
Beberapa waktu lalu, Google menambahkan fitur baru yang diperuntukan bagi pengguna bisnis, termasuk Drive Tim yang tersedia di G Suite Enterprise, G Suite Enterprise untuk Pendidikan, G Suite Business, G Suite untuk Pendidikan, atau G Suite untuk Nonprofit.
Ada pula Drive File Stream yang bisa mengaliri data dari cloud tanpa harus menyimpan file secara lokal di komputer.
Mereka juga menambahkan machine learning anyar untuk semua pengguna serta pencadangan Drive-centric dan alat sinkronisasi untuk Mac dan PC.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (27/7/2018), Google Drive menjadi layanan milik Google paling laris ke-8.
Selain Google Drive, disebutkan pula mesin pencarian Google, Gmail, Chrome, Google Maps, YouTube, Android dan Google Play Store. Khusus untuk Android, jumlah penggunanya kini tembus dua miliar.
Baca juga: Terbukti Monopoli Android, Google Didenda Rp 72 Triliun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.