Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fitur Baru Smartphone yang Menuai Keluhan

Kompas.com - 30/08/2018, 20:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber quora

Trauma ini diawali dari fenomena bendgate atau kejadian iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang bisa dibengkokan dengan tangan kosong. Selain itu, ponsel yang tipis mengindikasikan internal yang lebih sempit dan membatasi kapasitas baterai.

6. Dukungan kecerdasan buatan yang "membodohi"

Pindah ke sektor piranti lunak. Tak hanya pekara hardware, beberapa pengguna juga kurang menyukai inovasi software yang banyak dibawa smartphone masa kini.

Salah satunya adalah dukungan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dianggap mengelabuhi pengguna. Mereka menganggap AI hanyalah gimmick para vendor untuk mengakali penggunanya.

AI memang memiliki neuron network accelerator yang bisa mendukung beberapa tugas tertentu seperti image processing dan facial recognition yang seharusnya menjadi beban digital signal processing (DSP) tradisional.

Tapi neuron tersebut sejatinya adalah unit SIMD (single instruction, multiple data) yang bekerja di GPU ketimbang di prosesor.

7. Antarmuka mirip iOS

Salah satu pertimbangan tidak memilih iPhone mungkin saja karena sistem operasinya. Jadi saat vendor Android ikut melapisi OS Android dengan antarmuka besutan mereka yang mirip iOS, tentu bukan kabar baik.

Seperti yang dilakukan Huawei untuk antarmuka EMUI dan MIUI buatan Xiaomi. Keduanya bahkan disebut sebagai iOS versi murah.

8. Bundling carpware dan adware 

Beberapa vendor smartphone turut menyisipkan paket aplikasi "buangan" ke OS. Beberapa pengguna mengaku mendapati crapware atau aplikasi sampah, berupa software uji coba atau promo yang terinstal secara built-in.

Mereka juga menemukan adware berisi iklan yang tak jarang masuk ke kualifikasi trojan oleh beberapa vendor anti-virus. Beberapa produsen smrtphone juga menyelipkan promosi aplikasi lain di pembaruan firmware.

9. Harga ponsel premium yang tinggi

Soal harga, tentu akan relatif. Namun jika diamati, semakin hari, harga ponsel flagship semakin mahal. Tidak hanya iPhone, ponsel high-end Android pun harganya semakin menjadi-jadi.

Baca juga: Harga iPhone dan Ponsel Android Kian Mahal? Ini Sebabnya

Selisih spesifikasi antara ponsel kelas menengah dan flagship pun semakin membuat flagship kurang diminati.

10. Hilangnya IR blaster dan MHL

Terakhir, namun bukan yang paling akhir, adalah hilangnya fitur IR Blaster yang berperan sebagai remote control di beberapa smartphone. Pengguna juga mengeluhkan dihapusnya konektivitas MHL di koneksi nirkabel seperti Miracast/DLNA.

Selain itu, khusus pengguna Android juga menyesalkan pembaruan OS yang tidak kompatibel di perangkat berusia dua tahun lebih tua dari usia OS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com