Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis HaloDoc dan Traveloka Terbantu Komputasi Awan

Kompas.com - 21/09/2018, 17:43 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cloud computing atau komputasi awan telah membantu tumbuh berkembang sejumlah startup digital atau perusahaan rintisan teknologi, termasuk juga di Indonesia.

Hal itu dikatakan Jonathan Sudharta, CEO HaloDoc, dan Denni Gautama, VP of Engineering Traveloka, pada acara AWS (Amazon Web Services) Startup Day 2018 di Hotel Westin, Kamis (20/9/2018).

"Komputasi awan memudahkan kami untuk menyediakan aplikasi solusi kesehatan. Cloud memudahkan kami membentuk sistem jaringan data kesehatan antara dokter, apotek, rumah sakit, dan para pasien. Aplikasi kami bertujuan untuk menghubungkan dokter dengan pasien," tutur Jonathan Sudharta.

"Penggunaan komputasi awan memudahkan kami mempercepat produk sampai ke pasar. Dengan begitu, kami bisa mengerjakan hal dengan lebih sedikit usaha," tutur Denni Gautama.

Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan), yang dapat mengubah bagaimana teknologi dan informasi memberikan nilai ekonomi bagi sejumlah negara, kota-kota, industri, dan bisnis.

Baca juga: AWS Rilis Kamera Pintar DeepLens, Apa Fungsinya?

Cloud computing, biasa dikenal sebagai cloud adalah layanan komputasi on-demand yang terdiri atas server, penyimpanan, database atau jaringan melalui internet. Solusi ini diharapkan memungkinkan perusahaan rintisan dan usaha kecil dan menengah di Indonesia untuk berinovasi dalam menjalankan usahanya.

Dr Werner Vogels, Chief Technology Officer Amazon.com yang menjadi pembicara utama dalam acara AWS Startup Day itu mengatakan bahwa cloud akan meningkatkan kapasitas perusahaan lokal.

”Sejak AWS dibentuk pada 2006, kami percaya bahwa komputasi awan akan bisa memangkas ongkos pengelolaan infrastruktur dibandingkan penyimpanan data dengan cara konvensional. Komputasi awan juga lebih cepat dan keamanan sibernya lebih terjamin," tutur Vogels.

Pada acara itu, diadakan pula final AWS Hackdays untuk regional Asia Tenggara. Tim dari Filipina menjadi pemenang dan berhak mengikuti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com