Melihat Sosok Huawei Mate 20 Pro dari Dekat

KOMPAS.com - Setelah resmi meluncur secara global pada Oktober lalu, hari ini, Rabu (19/12/2018), Huawei memboyong ponsel flagship terbarunya, Mate 20 Pro ke Indonesia. 

Kehadiran Mate 20 Pro sekaligus menandai kembalinya seri ponsel seri Mate besutan Huawei ke Indonesia setelah beberapa lama absen. 

Mate 20 Pro sendiri mengedepankan System-on-Chip (SoC) Kirin 980 besutan Huawei dan tiga kamera utama hasil racikan bersama dengan pabrikan Leica sebagai nilai jual utama. 

Baca juga: Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro Resmi Meluncur dengan 3 Kamera Belakang

Sebelum Mate 20 Pro resmi hadir di Indonesia, KompasTekno berkesempatan untuk lebih dulu menjajal ponsel yang duduk di urutan teratas hierarki smartphone Huawei ini. 

KompasTekno/Yudha Pratomo Material kaca yang membalut bodi Huawei Mate 20 Pro membuat bagian belakang mudah kotor dan meninggalkan sidik jari.

Huawei Mate 20 Pro memiliki ukuran layar yang lebih kecil dari Mate 20 versi reguler. Tak hanya itu, dari sisi desain, bentuk notch alias poni yang diusung pada Mate 20 Pro juga berbeda.

Dari segi desain, Mate 20 Pro membawa bodi premium karena dibalut dengan lapisan kaca di bagian punggung. Bingkai layar yang tipis juga membuat ponsel ini terlihat elegan.

Namun lapisan kaca tersebut juga membuat ponsel jadi mudah kotor ketika bekas sidik jari pengguna menempel di belakangnya.

KompasTekno/Yudha Pratomo Huawei Mate 20 Pro dibekali dengan kamera depan 24 megapiksel.

Selain desain baru, Mate 20 Pro juga mengusung sejumlah inovasi anyar untuk ponsel Huawei seperti pemindai sidik jari yang tertanam di layar dan 3D face recognition.

Seperti apa tampang Huawei Mate 20 Pro dari dekat? Anda bisa melihatnya melalui tautan ini