Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tsunami Selat Sunda, Layanan Telekomunikasi Pulih 99 Persen

Kompas.com - 26/12/2018, 18:03 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli menyatakan saat ini layanan telekomunikasi di telah pulih 99,1 persen, pasca-tsunami di Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung Selatan.

"Ada 0,9 persen BTS yang masih terganggung operasinya. Namun demikian, akses telekomunikasi di lokasi yang BTS-nya down dapat di-cover oleh mobile BTS dan sistem recovery pada saat awal terjadinya bencana," jelas Ramli dalam keterangan tertulis, Rabu (26/12/2018).

Menurut Dirjen PPI, layanan telekomunikasi sempat mengalami gangguan akibat tidak adanya pasokan jaringan listrik untuk sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di wilayah terdampak.

"Saat ini sebanyak 4.687 BTS dari total 4.731 BTS eksisting yang ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan  sudah dapat beroperasi untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi warga," jelas Dirjen PPI.

Baca juga: Tsunami Banten, Infrastruktur Telekomunikasi Aman

Dirjen PPI Ramli menyatakan operator seluler terus melakukan langkah konstruktif termasuk penyediaan genset untuk catu daya BTS.

Sedangkan untuk BTS yang belum pulih aliran listrik, Kementerian Kominfo meminta agar operator seluler mengerahkan BTS combat dan mobile genset sebagai cadangan sehingga layanan telekomunikasi bisa pulih kembali.

"Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap progres BTS yang dalam status down dan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (Quality of Service/QoS)," ucap Ramli.

Kementerian Kominfo memantau operator telekomunikasi yang berupaya melakukan pemulihan cadangan listrik untuk mengoperasikan kembai BTS guna mendukung pelaksanaan penanganan bencana.

"Akses telekomunikasi merupakan hal vital dalam kondisi bencana, selain untuk mendukung proses evakuasi penduduk, komunikasi dalam pencarian jenasah, peringatan dini, juga sangat penting agar penduduk yang terdampak dapat berkomunikasi dengan handai taulan, teman dan kerabat.

Dalam keadaan musibah seperti ini akses telekomunikasi memiliki peran sangat penting dan strategis," tutur Dirjen Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com