KOMPAS.com - Sudah tujuh tahun berturut-turut pasar PC global lesu. Menurut hasil riset dari Gartner dan IDC, kondisi tersebut masih berlanjut sepanjang 2018 lalu. HP dan Lenovo bersaing ketat sebagai pemimpin pasar PC dunia, di tengah kelesuan tersebut.
Salah satu dalihnya adalah kekisruhan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Alasan itu juga dipakai oleh analis industri smartphone untuk menjelaskan penurunan penjualan 2018.
“Kisruh Amerika Serikat dan China yang masih berlanjut menciptakan iklim bisnis yang tak pasti di China,” kata Research Manager IDC, Maciek Gornicki.
“Permintaan produk China di Amerika Serikat menurun, sehingga berdampak pada semua skala bisnis dari sektor manufaktur di China,” ia menambahkan.
Jika perang dagang ini tak juga selesai, kondisi pasar PC dikhawatirkan semakin terpuruk di tahun-tahun berikutnya. Terlebih jika fluktuasi nilai tukar menjadi tak stabil di negara-negara lain.
Baca juga: Daftar 6 Besar Vendor PC 2017 di Pasar Global
Kendati sama-sama sepakat bahwa pasar PC global masih lesu, data detil yang dipaparkan Gartner dan IDC lumayan berbeda.
Gartner mencatat penjualan PC sebanyak 259,4 juta unit sepanjang 2018, atau turun 1,3 persen dari tahun ke tahun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (14/1/2019), dari VentureBeat.
Sementara itu, IDC mengklaim hanya 258,5 juta unit PC yang terjual 12 bulan belakangan. Penurunannya lebih kecil, yakni 0,4 persen.
Menurut Gartner, enam pabrikan terbesar secara berturut-turut adalah Lenovo (58,5 juta unit), HP (56,3 juta unit), Dell (42 juta unit), Apple (18 juta unit), Acer (15,7 juta unit), serta Asus (15,5 juta unit).
Berbeda dengan IDC yang menobatkan HP di posisi wahid dengan 60 juta unit PC yang terjual. Berikutnya secara berurutan adalah Lenovo (59,9 juta unit), Dell (44,1 juta unit), Apple (18 juta unit), serta Acer (17,8 juta unit).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.