Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Dapat Tambahan Dana Rp 1,4 Triliun dari Astra

Kompas.com - 06/03/2019, 09:54 WIB
Reska K. Nistanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Go-Jek kembali mendapatkan suntikan dana dari PT Astra International  melalui sesi pendanaan perdana seri F. Nilai investasi baru dari Astra ini mencapai 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun).

Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada Go-Jek saat ini mencapai 250 juta dollar AS (sekitar Rp 3,5 triliun).

Selain itu, Go-Jek dan Astra juga mengumumkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) baru pada Senin (4/3/2019).

Perusahaan patungan ini nantinya akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yang didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Go-Jek, khususnya untuk layanan Go-Car.

Baca juga: Modal Triliunan Rupiah dari Astra dan Djarum Dipakai Apa oleh Go-Jek?

Presiden Direktur Astra, Prijono Sugiarto mengatakan, pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F menunjukkan kepercayaan kepada Go-Jek sekaligus wujud nyata eksplorasi kerja sama untuk menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra.

"Kami berharap kerja sama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Prijono, dirangkum KompasTekno dari Kontan, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Go-Jek Tunggu Finalisasi Permenhub Soal Pengaturan Tarif Ojek Online

Sementara Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek, Nadiem Makarim mengatakan, potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri.

"Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Go-Jek di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com