KOMPAS.com - Pemerintah Perancis pekan lalu mengumumkan Tchap, sebuah aplikasi pesan instan bikinan dalam negeri, yang dibuat sebagai pengganti WhatsApp dan Telegram.
Tak semua kalangan bisa memakai Tchap, hanya pegawai pemerintah Perancis saja yang dapat melakukan sign-up untuk membuat akun.
Tchap memang dimaksudkan supaya komunikasi antar pegawai dan instansi pemerintah (PNS) Perancis, tidak disimpan di server luar negeri -seperti halnya pada WhatsApp dan Telegram- sehingga rentan diintip pihak asing.
Server Tchap berlokasi di dalam negeri Perancis. Percakapan antar penggunanya turut dilindungi oleh enkripsi.
Baca juga: WhatsApp dan Instagram Sudah Tiga Kali Tumbang Berbarengan Tahun Ini
Untunglah, pihak pengembang Tchap langsung menambal bug dimaksud, juga di hari yang sama dengan penemuannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ZDNet, Senin (22/4/2019).
Baca juga: Cara Membatasi WhatsApp supaya Kita Tak Tiba-tiba Dimasukkan ke Grup
Nama "Tchap" sendiri diambil dari ilmuwan, Claude Chappe, penemu sistem telegraf optis yang diterapkan di seluruh Perancis antara tahun 1792 hingga 1850, sebelum digantikan sistem telegraf listrik.
Aplikasi Tchap kini sudah tersedia di toko aplikasi Android, Google Play Store dan Apple App Store untuk iOS. Dashboard untuk mengakses Tchap dari peramban web sedang disiapkan.
Pemerintah Perancis membuka source code Tchap di repositori GitHub, sehingga pihak lain bisa membuat aplikasi serupa untuk keperluan internal.
Baca juga: Menkominfo Imbau ASN Tak Pakai E-mail Gmail dan Yahoo, Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.