KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Comcast resmi menjual kepemilikan saham perusahaan penyedia layanan streaming, Hulu kepada Disney. Akuisisi belum bisa dilakukan hingga lima tahun mendatang, karena sejumlah alasan.
Namun Disney sudah bisa mengambil alih layanan video streaming Hulu saat ini. Hulu sebelumnya merupakan gabungan dari beberapa perusahaan raksasa seperti Disney, 21st Century Fox, Comcast, NBCUniversal, dan Warner Media.
Kala itu, tidak ada perusahaan yang mengambil kontrol penuh akan Hulu, namun sekarang, Disney memegang sebagian besar saham Hulu.
Comcast sebelumnya memiliki sepertiga saham di Hulu dan setelah kesepakatan ini, Comcast akan menjual interest ke nilai pasar wajar (fair market value) pada awal tahun 2024.
Disney menjamin harga jual Hulu akan mencerminkan ekuitas total minimum sebesar 27,5 miliar (Rp 396 triliun).
"Hulu merepresentasikan televisi terbaik," jelas CEO Disney, Bob Iger.
Baca juga: Pertama Kali, Langganan Streaming Video Lewati TV Kabel
Iger menambahkan datangnya Hulu akan menunjang layanan streamingnya sendiri yakni Disney Plus sehingga akan lebih menarik bagi konsumen.
Untuk membuatnya semakin menarik, para petinggi Disney juga mengungkapkan kemungkinan untuk bundling layanan demi memberikan potongan harga ke konsumen.
Disney yakin, Hulu akan memberikan keuntungan bagi layanan streaming Disney dalam beberapa tahun ke depan.
"Hulu adalah kaki ketiga Diseney dalam strategi layanan streaming," ujar salah satu pemegang saham Disney, Trip Miller.
"Enam bulan lalu, Hulu dimiliki oleh empat perusahaan dan itu membuat bisnis menjadi rumit dan membingungkan, dengan membawanya (ke Disney) membuat Hulu semakin jelas dan menjadi kontrol untuk Disney," lanjutnya.