Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Mengaku "Memaksakan" Peluncuran Galaxy Fold

Kompas.com - 02/07/2019, 17:03 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Fatimah Kartini Bohang

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com - Awal tahun ini, para tech savvy menanti-nantikan kehadiran ponsel lipat untuk pertama kalinya. Samsung pun berambisi menjadi yang pertama meperkenalkan, meski kenyataannya disalip Huawei.

Kendati begitu, Samsung berani curi start peluncuran ponsel layar lipat lebih awal. Ponsel layar lipat Galaxy Fold resmi diluncurkan pada 26 April lalu. Sayangnya, keputusan ini berujung masalah.

Beberapa unit yang sedang diuji coba para pengulas gadget mengalami masalah, terutama pada bagian layar fleksibel.

Masyarakat berasumsi Galaxy Fold masih prematur, dan terlalu dini diluncurkan. Hal ini lantas diakui, CEO Samsung, DJ Koh, bahwa pihaknya memang memaksakan peluncuran Galaxy Fold.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Fold Menurut Pengguna Awal

"Itu sangat memalukan. Saya memaksakannya (peluncuran) sebelum siap. Saya akui, Saya melewatkan sesuatu pada ponsel lipat", Koh mengatakan.

Setelah keluhan dari para pengulas gadget, Samsung segera menunda pengiriman Galaxy Fold ke pembeli yang sudah melakukan pre-order. Hingga kini, sekitar dua bulan lebih, Samsung belum juga mengumumkan kapan Galaxy Fold kembali diluncurkan.

"Lebih dari 2.000 perangkat sedang diuji coba menyeluruh sekarang," ujarnya.

"Beberapa masalah tidak kami pikirkan sebelumnya, tapi berkat para pengulas, uji coba massal sedang dilakukan," ia menambahkan.

Soal masalah yang dikeluhkan, sektor durability atau ketahanan menjadi sorotan. Jurnalis Bloomberg, Mark Gurman bahkan mengatakan unit review Galaxy Fold sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah pemakaian dua hari. Dia pun mengunggahnya ke akun Twitter pribadinya, @markgurman.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Galaxy Fold Menurut Pengguna Awal

Masalah juga dialami editor media teknologi The Verge, Dieter Bohn. Bohn menyebut adanya tonjolan kecil di bagian engsel.

Koh mengatakan, informasi terbaru tentang Galaxy Fold akan diberitahukan dalam waktu yang tepat.

"Beri kamu sedikit waktu," Koh meminta kepada awak media, seperti dilaporkan The Indpendent dan dilansir KompasTekno dari Cnet, Selasa (7/2/2019).

Galaxy Fold dijual seharga 1.980 dollar AS (sekutar Rp 27 juta). Samsung sempat mengklaim, ponsel lipat pertamanya habis terjual dalam sehari setelah periode pre-order dibuka 15 April lalu. Sayangnya, Samsung tidak menyebut angka berapa unit yang telah terjual di situs resmi samsung.com.

Baca juga: Membandingkan Ponsel Lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com