Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/07/2019, 19:49 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun 2019 ini, Penglola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) sempat membeberkan bahwa ada sekitar kurang lebih 281.000 domain .id (dot id) yang terdaftar di registrar Pandi.

Memasuki pertengahan tahun, atau lebih tepatnya per Juni 2019, Pandi memaparkan angka tersebut telah  meningkat menjadi  318.090 domain, atau naik sekitar 13 persen dibandingkan yang tercatat pada Januari lalu.

Baca juga: Tahun Ini, Pandi Kejar Pengguna Domain .id dari Luar Negeri

Sebanyak 95,61 persen (304.126 domain) dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia. Sisanya, sekitar 4,39 persen (13.964 domain) dari luar negeri.

Apabila dilihat berdasarkan lima negara teratas, pemilik domain .id sendiri masih didominasi oleh Indonesia dengan jumlah 304.126 domain.

Di bawahnya, ada Amerika Serikat dengan 4.028 domain, Singapura dengan 1.701 domain, Australia 744 domain, dan Jerman dengan 679 domain .id.

Sementara, jika dilihat per kota di Indonesia, domain .id paling digandrungi oleh pengguna internet yang berasal dari kota Jakarta. Kemudian di bawahnya ada Bandung, Surabaya, Bekasi, dan Tangerang.

Baca juga: Domain .id Mulai Banyak Diminati Pengguna Luar Negeri

Di luar negeri sendiri, pengguna domain .id terbanyak berasal dari kota Singapura, Sanford (AS), New York (AS), Allenfeld (Jerman), dan San Francisco (AS). Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah domain di masing-masing kota tersebut.

Selain mengelola country code Top Level Domain (ccTLD) .id, Pandi juga mengelola sejumlah country code Secondary Level Domain (ccSLD), mencakup web.id, sch.id, or.id, net.id, my.id, go.id, desa.id, co.id, biz.id, dan ac.id.

Pandi berharap 800.000 nama domain .id sudah akan terdaftar di registrar menjelang akhir tahun 2019, dengan komposisi 50 persen dari Indonesia dan sisanya dari luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com