Komik-komik Ini Ajarkan Cara Jaga Privasi di Internet

KOMPAS.com - Masih pakai tanggal ulang tahun sebagai password? Suka memasang aplikasi di ponsel, tanpa mencermati lebih dulu akses ke mana saja yang diminta?

Sebagian orang mungkin belum tahu, bahwa hal-hal berisiko macam di atas bisa mengancam keamanan data pribadi di dunia digital.

Hasilnya bisa bermacam-macam, mulai dari aplikasi yang diam-diam menyadap data, hingga akun media sosial yang dibajak.

Sebenarnya ada kiat-kiat mudah yang bisa diterapkan untuk menjaga keamanan akun online dan data pribadi di internet.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran soal itu, Google bersama dengan Kementerian Kominfo, Badan Sider dan Sandi Negara, Siberkreasi, ID-IGF, IGF Youth, ICT Watch, dan Kreavi menggelar kampanye #JagaPrivasimu.

Baca juga: Kisah Edward Snowden Dibuat Komik

Salah satu perwujudannya adalah kompetisi membuat komik tentang tips yang perlu diketahui tentang keamanan dan privasi ketika berinternet.

Para pemenangnya sudah diumumkan dan dimuat di laman Kreavi, situs komunitas pekerja kreatif visual di Indonesia.

Di dalam komik-komik itu, pembaca bisa menemukan sebanyak 10 kiat yang berguna untuk aktivitas sehari-hari terkait pemakaian aplikasi, akun online, media sosial, dan internet secara umum.

Karena dikemas lewat ilustrasi dan narasi ala komik, pembaca bisa langsung mendapat gambaran dari situasi yang dimaksud dalam tips dengan lebih jelas, selain juga lebih menyenangkan ketimbang sekadar membaca teks.

Misalnya saja tentang cara-cara yang umum digunakan orang tak bertanggung jawab untuk mengelabui pengguna sehingga menyerahkan informasi sensitif. Lalu, bagaimana cara mengetahui situs yang aman untuk memasukkan username dan password di peramban.

Tertarik? Silakan baca komik-komiknya di laman Kreavi lewat tautan berikut.

10 Tips keamanan dan privasi di internet

Lewat keterangan tertulis yang dilayangkan ke KompasTekno, pihak Kemenkominfo mengapresiasi kampenye #JagaPrivasimu yang diinisiasi oleh Google. dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan dan privasi di internet.

“Ini merupakan inisiatif yang harus terus dipupuk serta akan kami dukung untuk generasi penerus dalam memanfaatkan internet sebaik-baiknya,” ujar Dedy Dermadi, Tenaga Ahli Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital.

Baca juga: Tips Membuat Password Paling Aman dari Pakar Sekuriti

Untuk kompetisi komik #JagaPrivasimu, Google menggarisbawahi 10 tips keamanan dan privasi di internet yang mesti disertakan dalam karya. Daftar selengkapnya sebagai berikut.

1. Berhati-hatilah dalam pesan yang meminta informasi pribadi. Jangan membagikan data pribadi orang lain tanpa seizin orang tersebut.

2. Selalu pastikan validitas URL atau link yang mencurigakan. Situs resmi layanan online akan mencantumkan mekamisme pengamanan “https” yang ditandai dengan ikon gembok di sisi kiri kolom alamat URL.

3. Jangan pasang aplikasi berbahaya di ponsel. Sebaiknya hanya lakukan instalasi dari sumber resmi saja, seperti toko Google Play Store. Cermati juga permissions apa saja yang diminta oleh aplikasi.

4. Selalu gunakan software versi terkini. Update sering kali menambal celah keamanan yang ada di aplikasi, sebab itu pakailah selalu yang terbaru.

5. Waspadai peniru identitas yang berpura-pura menjadi orang yang dikenal pengguna. Kalau mendapat pesan yang terdengar aneh dari seorang kenalan, bisa jadi akunnya sudah diretas orang lain. Contohnya, mengaku sebagai anggota keluarga dan meminta uang atau informasi.

6. Atur setelah privasi di layanan online, termasuk akun Google yang memberikan opsi-opsi terkait seperti pengumpulan data dan merekam aktivitas pengguna.
Lakukan pengecekan privasi akun Google di tautan ini.

7. Gunakan jaringan yang aman saat memasukkan informasi. Wi-Fi publik yang terbuka tanpa proteksi password rawan diintip oleh orang lain di dalam jaringan. Saat menggunakan jaringan macam ini, sebaiknya jangan login ke akun online yang sensitif.

Baca juga: Daftar 100 Password Mudah Ditebak Yang Masih Dipakai

8. Perkuat kata sandi. Jangan gunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama pasangan.

Pakailah kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Ubah password secara berkala dan jangan gunakan kata kunci yang sama untuk beberapa akun berbeda.

9. Aktifkan verifikasi dua langkah. Dengan fitur kemanan ini, login memerlukan dua tahapan, yakni input password dan kode keamanan yang dikirim via ponsel atau aplikasi authenticator. Keamanannya jelas lebih tinggi ketimbang hanya memakai password.

10. Cek Google privacy center di dalam laman berikut untuk informasi lebih lanjut soal kiat menjaga keamanan privasi di internet.