Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2019, 07:07 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar bohong alias hoaks sangat mudah beredar di internet melalui beragam kanal, seperti melalui jejaring sosial.

Dalam rangka memerangi peredaran hoaks, Facebook dan Instagram belakangan mengumumkan rencana menambah fitur baru untuk menandai posting yang kebenarannya diragukan.

Menurut penjelasan di  Facebook Newsroom, nantinya unggahan Instagram atau Facebook -termasuk foto dan video- yang terindikasi merupakan hoaks bakal diburamkam supaya tidak bisa dilihat.

Baca juga: Jokowi: Internet Cepat Palapa Ring Jangan Dipakai untuk Sebar Hoaks

Sebuah label turut disematkan untuk memberitahukan pengguna bahwa posting terkait memuat informasi ngawur. Sebuah tombol "See why" dapat di-klik untuk melihat alasan mengapa posting tersebut ditandai sebagai hoaks.

Ilustrasi pemblokiran konten hoaks di Facebook (kiri) dan Instagram (kanan).Facebook Ilustrasi pemblokiran konten hoaks di Facebook (kiri) dan Instagram (kanan).

Untuk menelusuri kebenaran informasi dalam sebuah posting, Facebook mengandalkan jasa pengecek fakta (fact checkers) pihak ketiga.

Selain menandai sejumlah konten yang sudah diunggah, pihak Facebook juga bakal turut mencegah pengguna yang ingin menyebarkan (share) konten yang terindikasi hoaks tadi ke platform lain.

Sebelum mereka membagi konten tersebut, Facebook bakal mencegat pengguna dengan jendela pop-up yang mengingatkan bahwa unggahan itu memang sudah dianggap hoaks oleh para fact checkers.

Baca juga: Facebook Akan Hukum Grup yang Sering Sebar Hoaks

Meski demikian, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Facebook Newsroom, Jumat (25/10/2019). pengguna masih bisa membagikan unggahan tersebut dengan meng-klik tombol "Share anyway".

Belum diketahui kapan fitur penangkal hoaks ini bakal digulirkan secara meluas bagi pengguna Facebook dan Instagram. Kita tunggu saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com