KOMPAS.com - Pekan lalu, Google resmi memboyong YouTube Music di Indonesia. YouTube Music merupakan platform streaming musik serupa dengan Spotify.
Selain bisa diakses dari aplikasi YouTube Music yang bisa diunduh di perangkat Android dan iOS, layanan ini juga bisa dinikmati di desktop lewat situs music.youtube.com. Lantas, apa perbedaannya?
Pada tampilan awal di tab "Home", perbedaan tak begitu kentara. Kedua platform bisa dibilang menyuguhkan tampilan identik.
Baik YouTube Music versi mobile maupun desktop sama-sama menampilkan daftar lagu yang sedang populer hari ini, sejumlah rekomendasi artis dan playlist lagu, berikut aneka musik keluaran terbaru.
Lalu, beralih ke tab "Hotlist", kedua platform pun kompak menyajikan daftar video musik yang sedang ramai ditonton di internet.
Ketika salah satu dari daftar video Hotlist ini diklik, pengguna pun bakal disuguhkan dengan sebuah video musik tersebut. Nah, di sini, perbedaan antar-kedua platform pun muncul.
Video yang ditampilkan di YouTube Music desktop bisa dimainkan dengan mekanisme picture-in-picture (PiP) alias bisa diputar sembari bernavigasi di YouTube Music.
Video Hotlist yang tampil di aplikasi YouTube Music sendiri sebenarnya masih bisa ditonton, tetapi video tersebut diperkecil hingga bisa dimuat di area yang sejajar dengan tombol pause dan close di bagian bawah aplikasi.
Kemudian di tampilan terakhir, yakni tab "Library", terlihat tidak ada perbedaan signifikan antara kedua platform.
YouTube Music versi mobile dan desktop sama-sama menampilkan menu "Playlist", "Albums", "Songs", hingga "Artist".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.