KOMPAS.com - Pendiri Telegram, Pavel Durov, menyerukan ajakan untuk menghapus WhatsApp dari ponsel. Ajakan menghapus aplikasi pesan instan pesaingnya itu bukan tanpa alasan.
Dalam sebuah wawancara, Durov mengatakan WhatsApp bukan saja gagal melindungi pesan yang dikirim, namun juga seringkali dipakai sebagai "trojan" alias didompleng program jahat untuk mengintai konten di luar WhatsApp milik pengguna.
Konten-konten tersebut termasuk koleksi foto, video, dan file yang tersimpan di dalam smartphone.
"Hapus saja WhatsApp dari ponsel, kecuali Anda tidak keberatan foto-foto dan pesan Anda dipublikasikan suatu saat nanti," kata Durov di kanal Telegramnya yang diikuti 335.000 akun.
Baca juga: Bos Telegram Sebut WhatsApp Tidak Akan Pernah Aman
Mungkin karena jumlah pengguna yang relatif sedikit dibanding WhatsApp, Telegram termasuk jarang menjadi obyek peretasan atau pembobolan keamanan, seperti yang dialami WhatsApp.
Baca juga: Pengguna Aktif Telegram Tembus 200 Juta, Pavel Durov Sindir Facebook
Durov sendiri sebelumnya dikenal sering mengumbar kelemahan-kelemahan WhatsApp, atau lubang keamanan yang baru terungkap, sebagai sarana untuk mempromosikan Telegram.
Pengguna WhatsApp sendiri minggu lalu juga baru saja diminta untuk memperbarui aplikasi, menyusul ditemukannya sebuah bug yang memungkinkan hacker membobol akun melalui kiriman file video.
Baca juga: WhatsApp Ternyata Bisa Diretas lewat Kiriman File Video
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.