Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realme Klaim Kirimkan 25 Juta Smartphone Sepanjang 2019

Kompas.com - 08/01/2020, 12:51 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber gsmarena

KOMPAS.com - Perusahaan produsen smartphone asal China, Realme, mengklaim bahwa pihaknya berhasil mengirimkan sebanyak 25 juta ponsel pintar sepanjang tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan oleh Global CEO sekaligus pendiri Realme, Sky Li, dalam sebuah presentasi saat peluncuran ponsel Realme X50 5G.

Menurut Li, pihaknya menargetkan untuk menambah jumlah pengiriman sepanjang tahun 2020 ini. Target yang ditetapkan adalah dua kali lipat dari pencapaian tahun 2019 lalu atau sekitar 50 juta smartphone.

Ia juga menambahkan bahwa target tersebut dapat tercapai jika Realme terus meluncurkan produk smartphone dengan spesifikasi menarik dan harga yang terjangkau.

Selain itu, Li juga optimistis bahwa target tersebut akan dapat terpenuhi karena sejalan dengan pertumbuhan pasar gadget yang disebabkan oleh perkembangan jaringan 5G yang meroket di 2020.

Baca juga: Realme X50 5G Resmi Meluncur dengan Enam Kamera, Harganya?

Pada tahun 2019 lalu, lembaga riset Counterpoint Research memang mencatat bahwa kiprah Realme di industri smartphone meroket dengan cepat.

Berdasarkan data yang dihimpun Counterpoint Research, sejak kuartal II-2019 lalu jumlah pengiriman Realme mulai tumbuh secara signifikan, meskipun pada kuartal pertama 2019 pertumbuhannya sedikit melambat.

Data grafis Realme versi Counterpoint Research dari kaurtal ke kuartal dalam setahun.Counterpoint Research Data grafis Realme versi Counterpoint Research dari kaurtal ke kuartal dalam setahun.
Oleh karena itulah, Counterpoint Research menobatkan Realme sebagai vendor smartphone dengan pertumbuhan paling cepat pada 2019 lalu.

Dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (8/1/2020), Realme dikenal sangat cepat dalam menelurkan model smartphone baru. Tak kurang dari 17 model smartphone dijual di 20 negara.

Agresivitas Realme dalam menelurkan produk juga turut diuntungkan dengan posisinya sebagai "sempalan" merek Oppo.

Baca juga: Ikuti Xiaomi, Ponsel Realme Bakal Menyodori Iklan

Artinya, dalam urusan produksi, Realme tidak harus memulai dari nol lagi sebagaimana pemain smartphone baru lainnya.

Realme mewarisi beragam fasilitas yang lebih dulu dibangun Oppo yang juga berada di bawah perusahaan induk BBK Electronics.

Namun strategi pemasaran yang dilakukan Realme berbeda dari Oppo. Realme lebih mengincar jalur penjualan online meski produknya juga mudah ditemui di gerai luring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com