Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2020, 18:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan-antar online, baik makanan, pengantaran barang ataupun penjemputan kini seringkali dimanfaatkan sebagai alat penipuan bagi para oknum yang tak bertanggung jawab.

Tak hanya driver saja yang seringkali menjadi sasaran empuk penipu untuk menjalankan aksinya, namun pelanggan juga seringkali mendapati penipuan yang berasal dari 'driver gadungan.'

Penipuan ini menjadi salah satu ketakutan bagi para pelanggan pengguna aplikasi serta para driver. Hal ini seringkali juga menimbulkan stigma kurang baik terhadap perusahaan aplikasi terkait 'ketidakamanan' layanannya.

Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperbaiki keamanan aplikasinya dan melakukan inovasi untuk menangani hal tersebut.

Baca juga: Waspada, Marak Penipuan Meminta Kode OTP Gojek dan Grab

Namun, lanjutnya, untuk menghindari kejadian penipuan itu tak terlepas dari kewaspadaan setiap driver serta pelanggan Gojek.

"Yang pasti untuk mempunyai pengalaman yang baik dalam bertransaksi dengan aplikasi-antar online perlu kewaspadaan, bila mencurigakan segeralah tutup telepon tersebut," tuturnya menjawab pertanyaan KompasTekno saat perluncuruan Kamis (16/1/2020).

Nila mengatakan penipuan order fiktif atau fraud seringkali dilakukan dengan metode social engineering dengan cara memanipulasi psikologis korban agar mudah dihasut dan tertipu.

Menurutnya, hal ini bukanlah hal yang baru dalam transaksi. Sebelum masifnya aplikasi online, penipuan tersebut seringkali terjadi dengan alibi 'mamah minta pulsa'.

Kini setelah masifnya aplikasi online, penipuan lebih sering dilakukan dengan menghubungi korban atau meretas aplikasi pengguna aplikasi.

karena itu, Nila memberikan tiga hal yang harus dilakukan oleh setiap orang untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com