Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates Sebut Wabah Virus Corona Bisa Berdampak "Sangat Dramatis"

Kompas.com - 19/02/2020, 16:02 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendiri Microsoft Bill Gates mengaku khawatir dengan dampak yang diakibatkan oleh mewabahnya virus corona ke berbagai negara di dunia.

Ia juga menilai bahwa dampak virus tersebut akan sangat dramatis apabila menyebar ke wilayah yang fasilitas medisnya kurang memadai seperti seperti daerah sub-Sahara di Afrika dan Asia Selatan.

Baca juga: Wabah Virus Corona Ganggu Pabrik, iPhone Jadi Terbatas di Pasaran

"Penyakit ini, apabila sampai ke Afrika, akan lebih dramatis dibandingkan China, tapi saya tak meremehkan apa yang sedang terjadi di China," ujar Gates saat menyampaikan presentasi di American Association  for the Advancement of Science, Seattle, AS, akhir pekan lalu.

"Apakah (wabah virus corona) akan sampai ke Afrika atau tidak? Kalau iya, apakah sistem medisnya akan kewalahan?" lanjut Gates.

Dalam waktu berdekatan dengan presentasi Gates, wabah virus corona ternyata telah mulai menjangkau Afrika. Mesir melaporkan kasus infeksi pertama yang terjadi di benua tersebut.

Baca juga: China Bikin Aplikasi Virus Corona, Bisa Deteksi Siapa Saja yang Telah Berdekatan

Bill Gates bukan cuma bicara. Pria berkacamata yang turut dikenal sebagai dermawan ini mendonasikan dana sebesar 100 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) lewat Yayasan Bill & Melinda Gate untuk memerangi penyebaran virus corona.

Penyerahan donasi tersebut pertama kali diberikan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa otoritas kesehatan masyarakat di China sebesar 20 juta dollar AS (Rp 274 miliar).

Alokasi sebesar 20 juta dollar AS (Rp 274 miliar) juga diberikan untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan di  wilayah Asia Selatan dan Afrika yang populasinya rentan terkena wabah, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Acara Tahunan Facebook Batal karena Virus Corona

Jumlah yang paling besar, 60 juta dollar AS (Rp 822 miliar), disumbangkan untuk mendanai keperluan diagnosa, penanganan pasien, dan pengembangan vaksin oleh berbagai pihak, seperti Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Dalam perkembangan terbaru pekan ini, infeksi virus corona tercatat sudah mencapai lebih dari 74.000 kasus, sebagian besar di China.

Virus yang bernama resmi Covid-19 tersebut telah menyebabkan kematian lebih dari 2.000 orang. Tapi jumlah penderita yang sembuh lebih banyak, yakni sekitar 14.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com