KOMPAS.com - Apple mempersiapkan topeng khusus untuk petugas medis untuk membantu melindungi mereka dari paparan infeksi virus Covid-19 saat merawat pasien Covid-19.
Topeng ini adalah salah satu perlengkapan alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan para tenaga medis.
Umumnya alat ini berfungsi untuk menutup wajah dan mata agar terhindar dari paparan bahan kimia berbahaya, gas, dan partikel yang melayang di udara atau air, serta percikan benda kecil.
Pelindung ini juga berfungsi untuk mengurangi risiko cidera akibat paparan radiasi, pancaran cahaya, dan benturan.
Salah satu keunggulan topeng buatan Appl ini adalah bisa disterilisasi dan digunakan kembali. Biasanya, APD digunakan sekali pakai.
Dalam dokumennya, Apple menyebut topeng ini telah disesuaikan agar tahan terhadap beberapa bahan kimia sebagai cairan pembersih, seperti 70 persen etanol dan isopropil alkohol, 6 persen bleach, dan 3 persen hidrogen peroksida.
Topeng ini terdiri dari tiga bagian yakni bando untuk menutup dahi, topeng untuk menutup wajah, dan tali silikon untuk dikaitkan ke kepala.
Dirangkum KompasTekno dari 9to5Mac, Senin (13/4/2020), Apple telah mengirimkan topeng ini ke rumah sakit Kaiser di Santa Clara Valley, California minggu lalu.
Ada 100 topeng dalam satu kotak yang telah dikirimkan. CEO Apple, Tim Cook berencana mengirimkan satu juta topeng lagi minggu depan dan mengirimkan lebih dari satu juta lagi pada pekan berikutnya.
"Kami berkoordinasi dengan profesional medis dan pemerintah di seluruh AS untuk membawa produk ke tempat yang paling membutuhkan," jelas Cook.
Ia berharap bisa mendistribusikan topeng medis ini ke luar AS. Sebab, sebagaimana di Indonesia, para petugas medis di berbagai negara juga kesulitan memenuhi APD saat menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Apple Luncurkan Situs dan Aplikasi untuk Cek Gejala Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.