KOMPAS.com - Pada Maret lalu Samsung akhirnya jujur soal nasib lini Galaxy Note. co-CEO Samsung IT and Mobile Communication, DJ Koh mengatakan sulit untuk merilis Galaxy Note 21 tahun ini.
Salah satu penyebab absennya Galaxy Note adalah krisis kelangkaan chipset yang sedang melanda industri teknologi saat ini.
Namun, konon Samsung tetap akan merilis beberapa ponsel flagship lain, yakni ponsel lipat Galaxy Z Fold3, Galaxy Z Flip3, dan Galaxy S21 FE. Menurut rumor yang beredar sebelumnya, Galaxy S21 FE disebut akan menjadi penerus Galaxy S20 FE yang dirilis tahun lalu.
Tetapi, pembocor gadget ulung Evan Blass mengembuskan rumor terbaru yang mengklaim bahwa Galaxy S21 FE merupakan penerus Galaxy Note 20 yang dirilis tahun lalu.
Baca juga: Menanti Samsung Galaxy A22 5G, A52 5G, dan Note 20 Ultra 5G Masuk Indonesia
Dalam kicauannya di akun dengan handle @evleaks, Blass mengatakan bahwa penjualan Galaxy S21 series tidak begitu memuaskan selama paruh pertama setelah peluncuran.
Blass menyebut penjualan Galaxy S21 series belum mampu menyamai penjualan Galaxy S10. Kendati demikian, Samsung belum mengonfirmasi ini.
Karena disebut sebagai penerus Galaxy Note 20, Galaxy S21 FE disebut akan dibekali S Pen, sebagaimanan Galaxy S21 Ultra. Kehadiran Galaxy S21 FE sebelumnya sudah muncul di situs resmi Samsung Meksiko April lalu.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari vendor smartphone asal Korea Selatan itu terkait keberadaan Galaxy S21 FE. Dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Senin (7/6/2021) Galaxy S21 FE muncul dengan kode nomer SM-G990 di situs GeekBench.
Ponsel tersebut kabarnya akan ditenagai chipset Snapdragon 888 dan ruang penyimpanan RAM 6 GB. Smartphone ini akan menjalankan sistem operasi Android 11.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.