Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/07/2022, 09:02 WIB

KOMPAS.com - Intel resmi menandatangani kerja sama strategis dengan salah satu produsen chipset ponsel dengan sistem operasi (OS) Android besar, yakni MediaTek. Kerja sama itu resmi disepakati pekan ini. 

Melalui kerja sama yang terikat kontrak tersebut, Intel nantinya bakal bisa memproduksi chipset MediaTek menggunakan teknologi yang dirancang oleh Intel Foundry Services (IFS), sebuah divisi Intel yang mengurus teknologi fabrikasi dan produksi chip.

Nantinya, chipset tersebut akan dipakai untuk mentenagai beragam perangkat pintar (smart edge device) teranyar yang ada di seluruh dunia, termasuk aneka ponsel Android.

Baca juga: Harga Chip Intel Disebut Bakal Naik, Laptop dan PC Jadi Semakin Mahal?

Presiden IFS, Randhir Thakur mengatakan kolaborasi ini akan turut membantu mengamankan pasokan komponen dan stok produk semikonduktor MediaTek di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

"MediaTek adalah mitra yang bisa membantu pengembangan IFS di masa depan," ujar Thakur, dikutip KompasTekno dari Intel.com, Rabu (27/7/2022).

“Kombinasi yang tepat antara teknologi proses canggih dan kapasitas produksi IFS di berbagai wilayah dapat membantu MediaTek hadir di miliaran perangkat terhubung di dunia dari beragam segmen,” imbuh Thakur.

Baca juga: Intel Setop Rekrut Karyawan Baru demi Keberlangsungan Perusahaan

Ilustrasi chip Mediatek.Istimewa Ilustrasi chip Mediatek.

Di kesempatan yang sama, Corporate Senior Vice President Platform Technology & Manufacturing Operations Mediatek, NS Tsai mengatakan bahwa kerja sama dengan Intel ini bakal mempererat hubungan kedua perusahaan yang sudah terjalin sejak 2019 lalu.

"Kemitraan kami dengan Intel bermula dari bisnis 5G, dan kini merambah ke bisnis manufaktur chipset untuk perangkat pintar melalui IFS," tutur Tsai.

"Dengan kolaborasi ini, IFS akan membantu MediaTek supaya kami memiliki produk dan rantai pasokan yang lebih beragam," tambah Tsai.

Tidak disebutkan apa produk pertama MediaTek yang bakal mengandalkan teknologi IFS milik Intel di masa depan, begitu juga perangkat jenis apa yang bakal disematkan dengan produk tersebut.

Baca juga: Riset Counterpoint: MediaTek Masih Ungguli Qualcomm di Pasar Chip Global

Kolaborasi kedua perusahaan ini merupakan salah satu upaya CEO Intel Pat Gelsinger untuk mengembangkan bisnis Intel dan berkompetisi dengan perusahaan lainnya di sektor semikonduktor.

Dengan masuknya MediaTek, bisnis Intel pun konon bakal bertransformasi dari perusahaan yang memproduksi chip buatan sendiri, menjadi perusahaan yang mengandalkan perusahaan lain untuk membuat sebuah produk semikonduktor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Internet
Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

e-Business
Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Gadget
Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Software
Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Internet
Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

e-Business
2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

Software
Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

e-Business
Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Rilis
5 Game Offline di Android untuk 'Ngabuburit,' Bisa Main Tanpa Internet

5 Game Offline di Android untuk "Ngabuburit," Bisa Main Tanpa Internet

Software
Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan 'Update'

Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"

Software
Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Internet
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

e-Business
Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Internet
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke