KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya memblokir 15 situs dan aplikasi yang diyakini mengandung unsur perjudian online.
"Kami telah melakukan pemutusan akses terhadap 15 sistem elektronik yang mengandung unsur perjudian pada hari Selasa 2 Agustus 2022," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam keterangan tertulis di situs Kominfo.
Pemutusan akses terhadap kelima belas situs ini dilakukan setelah Kominfo melakukan verifikasi terhadap nama-nama situs yang terdaftar di pse.kominfo.go.id.
Berdasarkan hasil verifikasi terbaru oleh Kementerian Kominfo, terdapat 15 sistem elektronik (SE) yang diselenggarakan oleh 6 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) disinyalir memfasilitasi kegiatan perjudian online.
Baca juga: Situs Diduga Judi Online Muncul di Halaman PSE, Kominfo: Itu Permainan tanpa Uang
Johnny pun merinci nama 15 situs/aplikasi yang diyakini memuat perjudian online yang sudah diblokir Kominfo. Sebagai berikut:
Pantauan KompasTekno, sejumlah situs di atas masih bisa ditemukan dan diunduh di Google PlayStore.
Pun, situs boyaa.id yang terdaftar untuk sistem elektronik “Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa”, “Poker Texas Boyaa”, dan “Domino QiuQiu 99 Boya QQ Kiu” juga masih bisa diakses.
Sebelumnya, pada Sabtu 30 Juli 2022, Kominfo mulai memblokir tujuh platform digital beken di Indonesia, meliputi Steam, Epic Games, Dota, Origin, Counter Strike, Yahoo, dan PayPal.
Musababnya, karena tujuh platform itu belum mendaftar PSE Lingkup Privat dan terdaftar di pse.kominfo.go.id.
Nah, warganet pun protes terkait hal ini. Sebab, warganet justru menemukan sejumlah situs/aplikasi yang memfasilitasi judi online justru lolos dan terdaftar sebagai PSE Lingkup Privat di pse.kominfo.go.id. Misalnya, seperti ketiga situs dan aplikasi bernama:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.