KOMPAS.com - Oppo dan sub-mereknya OnePlus menghentikan penjualan smartphone bikinannya di pasar Jerman baru-baru ini. Selain HP, Oppo juga menyetop pemasaran produk jam tangan pintarnya (smartwatch).
Penghentian penjualan smartphone Oppo dan OnePlus tersebut disebabkan karena keduanya kalah dalam gugatan paten yang diajukan oleh Nokia di pengadilan Jerman belum lama ini.
Perlu dicatat, Nokia yang dimaksud dalam kasus ini adalah perusahaan telekomunikasi asal Finlandia yang merupakan pemain besar dalam peralatan telekomunikasi Eropa. Bukan merek ponsel "Nokia" yang kini lisensinya dipegang oleh HMD Global.
Dalam gugatannya, Nokia menuduh Oppo dan OnePlus menggunakan teknologi yang dipatenkannya untuk memproses sinyal 4G dan 5G tanpa membayar lisensi, sebagaimana dilaporkan situs berita Eropa, Juve Patent.
Baca juga: Nokia Edge 2022 Benar Ada atau Rumor Belaka? Ini Faktanya
Nokia memenangkan gugatan ini. Alhasil, Pengadilan Jerman mengeluarkan perintah agar Oppo dan OnePlus menghentikan penjualan produk yang menggunakan paten tersebut sejak 5 Agustus 2022.
Oppo dan OnePlus pun mematuhi perintah penghentian penjualan perangkat dengan paten Nokia, terlihat dari situs web resmi keduanya.
Pantauan KompasTekno, Rabu (10/8/2022), situs resmi Oppo Jerman yang beralamat di oppo.com/de sama sekali tidak menampilkan produk smartphone dan smartwatch.
Penampakan situs Oppo Jerman ini sangat berbeda dengan situs Oppo Indonesia yang beralamat di oppo.com/id.
"Informasi produk saat ini tidak tersedia di situs web kami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.