KOMPAS.com - Metaverse yang diinisiasi Meta, menjadi istilah yang banyak diperbincangkan di industri teknologi selama beberapa waktu belakangan ini. Metaverse merupakan dunia virtual yang dapat dijelajahi pengguna melalui perangkat Virtual Reality (VR).
Di tengah hype "metaverse" belakangan ini, tidak sedikit orang yang skeptis dan mengkritik soal konsep "metaverse" itu sendiri.
Yang paling baru, konsep metaverse saat ini dideskripsikan sebagai sebuah video game yang jelek. Deskripsi itu dilontarkan oleh Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming dan Kepala Xbox baru-baru ini.
"Saat ini (metaverse) adalah video game yang dibangun dengan buruk. Membangun metaverse seperti ruang tamu, bukan cara yang saya inginkan untuk menghabiskan waktu saya," kata Spencer, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari IGN, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Daftar Game PS4 dan PS5 yang Turun Harga hingga 80 Persen
Meski begitu, Spencer tak memungkiri bahwa metaverse saat ini masih dalam tahap awal pengembangan. Ia meyakini bahwa metaverse bakal berevolusi seiring dengan berjalannya waktu.
Meski menjadi topik yang paling hangat dibicarakan, hingga kini, metaverse belum memiliki definisi pasti.
Saat ini, istilah metaverse sering diartikan sebagai dunia virtual baru yang memungkinkan seseorang direpresentasikan dengan avatar, lalu dapat berinteraksi, bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang lainnya dalam ruang tiga dimensi (3D).
Berbagai perusahaan teknologi pun berlomba-lomba membuat "metaverse" versinya masing-masing. Salah satu yang paling "ambis" adalah Meta Platform Inc (dulu Facebook Inc.).
Meta menginvestasikan triliunan rupiah untuk membangun ekosistem metaverse, seperti membuat perangkat produk Augmented Reality (AR) dan Virtal Reality (VR) lewat Meta Reality Labs.
Menurut Meta, butuh waktu sekitar 1 dekade atau 10 tahun untuk benar-benar mewujudkan metaverse. Di sisi lain, tak sedikit pula pihak yang skeptis soal metaverse. Misalnya, seperti CEO Apple Tim Cook.
Baca juga: 3 Game Gratis PS Plus November 2022, Salah Satunya Nioh 2 Remastered
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.