Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Ancam Gugat Karyawan yang "Spill" Rahasia Perusahaan

Kompas.com - 14/12/2022, 08:02 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - CEO sekaligus pemilik Twitter, Elon Musk, tidak segan-segan mengambil jalur hukum kepada karyawannya yang membocorkan informasi perusahaan kepada pers atau media.

"Ancaman" tersebut ia utarakan melalui e-mail yang dikirim kepada karyawan. Sialnya, e-mail tersebut justru dibocorkan juga oleh karyawan.

Zoë Schiffer, jurnalis dari media outlet media teknologi Platformer menerima laporan tersebut. Melalui cuitan di akun pribadinya dengan handle @ZoeSchiffer, ia menggambarkan bagaimana isi ancaman dalam e-mail tersebut.

“TERBARU: Elon Musk tengah mengancam akan menuntut karyawan Twitter yang membocorokan informasi di perusahaan ke media. Ia (Musk) meminta karyawannya menandatangani sebuah surat perjanjian sebagai tanda mereka telah mengerti,” tulis Schiffer.

Baca juga: Twitter Blue Resmi Dirilis Ulang, iOS Lebih Mahal dan Ada Centang Emas

Dalam cuitan yang sama, Schiffer membeberkan informasi dari e-mail "ancaman" Elon Musk kepada karyawan tersebut.

“Ini hanya akan diumumkan satu kali, jika Anda (karyawan Twitter) dengan sengaja dan melanggar perjanjian (NDA/non-disclosure agreement) yang ditandatangani, Anda akan menerima tanggung jawab hukum sepenuhnya serta perusahaan akan segera meminta ganti rugi,” bunyi bocoran isi e-mail yang ditulis Schiffer dalam kicauannya.

Dalam e-mail yang sama, Musk konon meminta karyawan untuk menandatangani sebuah persetujuan. Cara ini sama seperti yang ia ketika menuntut karyawannya untuk “bekerja lebih lama” dengan “intensitas yang lebih tinggi”.

Cuitan yang diunggah oleh Schiffer ini juga menarik perhatian banyak orang.

Salah satu pengguna ada yang berkomentar bahwa apa yang dilakukan Musk tidak sejalan dengan penyataan “Transparency is the key to trust” (Transparansi adalah kunci sebuah kepercayaan) yang pernah dikatakan Elon Musk.

Baca juga: Elon Musk Pecat Petinggi Twitter karena Berupaya Kendalikan Dialog Publik

Kekesalan Musk ini boleh jadi dipicu oleh informasi internal perusahaan kerap kali bocor usai dirinya menjabat sebagai CEO Twitter pada Oktober lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Arstechnica, Rabu (14/12/2022).

Selama perjalanan Musk menjabat sebagai petinggi di Twitter, ia telah menerima banyak kritikan pedas dari berbagai macam pihak.

Mulai dari cara memperlakukan karyawannya yang tidak etis dan melanggar undang-undang pekerja, seperti menunut jam kerja yang lebih panjang, hingga melakukan PHK massal secara dadakan.

Salah satu kasus lainnya yang sempat menjadi perbincangan hangat di Twitter adalah ketika perusahaan memulihkan akun mantan presiden AS, Donald Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com