Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Rilis Fitur Community Notes untuk Tangkal Hoaks

Kompas.com - 14/12/2022, 09:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Fonearena

KOMPAS.com - Platform mikroblogging Twitter menggelontorkan fitur baru yang bernama “Community Notes”. Fitur ini ditujukan untuk membantu pengguna agar terhindar dari misinformasi dan hoaks yang berseliweran di platform tersebut.

Akun Twitter resmi Community Notes dengan handle @CommunityNotes, mengumumkan bahwa fitur ini sudah mulai diperkenalkan secara global.

"Pengguna Twitter dimana pun bisa melihat dan memberikan respons untuk catatan, untuk membantu memastikan bahwa catatan yang diberikan bermanfaat bagi orang-orang dari berbagai sudut pandang," tulis Twitter.

Fitur Community Notes ini sejatinya bukanlah fitur yang sepenuhnya baru. Community Notes merupakan rebranding dari fitur Birdwatch yang dirilis tahun 2021.

Setelah Twitter dibeli Elon Musk, Birdwatch berubah nama menjadi Community Notes dengan fungsi dan cara kerja yang hampir sama. Seperti Birdwatch, Community Notes merupakan sistem cek fakta berskala besar dengan metode crowdsource.

Jadi, metode crowdsource ini memungkinkan siapa saja yang tergabung dalam program Community Notes, bisa ikut mengoreksi informasi yang berpotensi misleading atau hoaks.

Baca juga: Twitter Blue Resmi Dirilis Ulang, iOS Lebih Mahal dan Ada Centang Emas

Pengguna Twitter yang tergabung dalam program Community Notes, atau disebut sebagai moderator/kontributor, bisa menambahkan catatan (notes) di twit yang terindikasi misinformasi atau hoaks.

Catatan yang ditambahkan akan mengambil referensi sekaligus menyematkan link dari situs resmi penerbit atau organisasi.

Tampilan dari fitur Community Notes di TwitterTwitter Tampilan dari fitur Community Notes di Twitter

Kemudian, pengguna Twitter lainnya yang melihat twit dengan tambahan konteks tadi, bisa memberikan respons, apakah catatan yang diberikan moderator membantu mereka atau tidak.

Kira-kira, gambarannya seperti tangkapan layar di samping ini.

Misalnya, muncul twit tentang Covid-19. Di bawah catatan tambahan tersebut, muncul pertanyaan “Is this note helpful?” (Apakah catatan ini membantu?).

Pilihan jawabannya terdiri dari “Ya”, “Mungkin”, dan “Tidak”.

Jika memilih jawaban “Ya”, sistem akan memberi pertanyaan lanjutan terkait bagian mana saja yang dianggap membantu, sedangkan jika jawabannya “Tidak”, pertanyaan lanjutannya adalah terkait apa yang membuat pengguna tidak setuju.

Baca juga: Induk Facebook Mau Bikin Medsos Baru Pesaing Twitter?

Sebaliknya, jika menjawab “Mungkin”, pertanyaan lanjutan yang ditanyakan adalah bagian mana saja yang menurut pengguna bermanfaat dan tidak bermanfaat. Setelah menjawab, pengguna bisa klik “Submit and Agree”.

Apabila pembuat twit yang dikoreksi oleh tim moderator tidak terima dengan catatan yang ditambahkan, mereka bisa mengajukan peninjauan tambahan.

Karena catatan yang ditambahkan ke dalam twit ditulis oleh moderator, Twitter mengeklaim tidak akan menulis, merespons, atau memoderasi catatan yang dibuat oleh moderator. Kecuali, moderator melanggar ketentuan layanan dan kebijakan Twitter.

Pengguna lain juga bisa melaporkan catatan yang dinilai tidak sesuai dengan konteks atau melanggar aturan dengan mengeklik ikon titik tiga horisontal, lalu klik "report" atau "laporkan".

 

Untuk menghindari konteks yang keliru di Community Notes, Twitter menegaskan bahwa kontributor yang berkomitmen untuk tergabung dalam program ini harus dapat memberikan informasi yang valid, sesuai fakta, dan tidak menyesatkan.

Apabila catatan tambahan yang diberikan justru tidak membantu atau bahkan menyimpang, sistem akan memblokir kemampuan menulis dan mencabut status “kontributor/moderator” tersebut, sebagaimana dihimpun dari Tech Crunch, Rabu (14/12/2022).

Rencananya, Twitter akan memperluas sebaran mederator berdasarkan masing-masing negara, karena setiap wilayah memiliki urgensi yang berbeda. Apabila ingin bergabung sebagai moderator Community Notes serta melihat apa saja syaratnya, bisa mengeklik tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com