JAKARTA, KOMPAS.com - Bentara Budaya Jakarta bersama Astra menghadirkan Laboratorium NFT (non-fungible token) untuk memamerkan karya seni digital.
Peresmian dilakukan pada Jumat (3/2/2023) oleh Ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Danton Sihombing di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat.
Selain itu, peresmian juga turut dihadiri oleh Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Yuana Rochma Astuti, Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong, dan Head of Media Relations Astra, Regina Panontongan.
"Saya pikir ini inisiatif yang luar biasa. Saya hanya mengambil dua kata kunci dari laboratorium ini. Yang menarik yang menurut saya penting tentang NFT adalah itu terbukti bahwa NFT sebagai karya tidak bisa berdiri sendiri di marketplace-nya," imbuh Danton dalam sebuah kata sambutan.
Baca juga: NFT Kompas Rilis Narasi Foto Terkurasi di Blockchain Tezos
Danton meyakini bahwa karya NFT itu harus dihidupkan kembali melalui dua elemen penting, yakni komunitas dan utilitas. Kehadiran komunitas memunculkan paradigma yang baru yakni 'community is the new human resources development', sebuah cara baru untuk membangun sumber daya manusia.
"Itu kata kunci yang paling penting. Mengelola komunitas adalah hal yang mendukung, terutama kegiatan yang berbasis platform. Setiap orang, siapapun yang datang berkontribusi untuk melakukan pertukaran nilai," pungkas Danton.
Sementara itu, untuk utilitas sendiri, terdapat manfaat pendidikan yang dibagikan ke peserta workshop. Maka dari itu, pembukaan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital, khususnya kalangan seniman dan desainer Indonesia. Supaya setiap dari mereka dapat mencurahkan kreativitas seni yang ada ke ranah global.
"Ada aspek yang luar biasa yaitu pendidikan. Itu juga sebuah paradigma baru, sesuatu yang punya naratif yang bisa disampaikan secara global," lanjut Danton.
Melalui pembelajaran di laboratorium NFT, seniman-seniman di Indonesia akan dipermudah untuk memamerkan karya seni mereka secara internasional, menjualnya ke kolektor luar negeri, hingga mendapatkan royalti di setiap transaksi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.