KOMPAS.com - Microsoft diketahui tengah melakukan perombakan tampilan terhadap layanan mesin pencari milik mereka, Bing. Perombakan ini dilakukan dengan mengintegrasikan chatbot berbasis kecerdasan buatan dari OpenAI, ChatGPT.
Perubahan tampilan ini diketahui oleh sejumlah pengguna Bing. Namun, perubahan itu tidak berlangsung lama. Tampilan Bing yang baru tersebut kemudian berubah kembali ke tampilan lama.
Sejumlah pengguna Bing yang melihat tampilan baru tersebut, mengunggah beberapa screenshot ke linimasa Twitter.
Salah satunya seorang mahasiswa dan desainer bernama Owen Yin. Ia melakukan tangkapan layar (screenshot) dari tampilan baru Bing, sebelum kembali hilang.
Baca juga: Google Umumkan Bard, Chatbot AI Pesaing ChatGPT
Di halaman utama, muncul tulisan “Introducing the new Bing. Ask real questions. Get complete answers.” atau “Memperkenalkan Bing yang baru. Ajukan pertanyaan. Dapatkan jawaban lengkapnya”.
Bing's ChatGPT integration just appeared for me. Replaces the search bar with a composer for natural-language questions pic.twitter.com/NxZ0k9O92C
— Owen Yin (@Owen_Yin) February 3, 2023
Di atas kalimat tersebut, terdapat kolom berukuran cukup besar yang bertuliskan “Ask me anything” (artinya: Tanyakan apa saja). Kolom tersebut memungkinkan pengguna bertanya kepada sistem dengan maksimal kata 1.000 karakter.
Selain mengajukan pertanyaan, pengguna juga dapat melakukan percakapan dengan chatbot ChatGPT.
Caranya dengan mengeklik menu bar “Chat”, bersebelahan dengan logo “Microsoft Bing” dan ikon Search, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Selasa (7/2/2023).
Ketika menu “Chat” diklik, pengguna akan disambut dengan tulisan “Welcome to the new Bing” (Selamat datang di Bing yang baru). Di bawah kalimat sambutan itu tertulis juga “Your AI-powered answer engine” (Mesin penjawab Anda yang ditenagai kecerdasan buatan).
Namun, pihak Microsoft pun menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait bocoran tampilan baru Bing.
Baca juga: ChatGPT Layani 13 Juta Pengguna dalam Sehari
Terlepas dari validitas gambar yang diunggah, Yin turut mengungkapkan sejumlah fitur dan kebaruan chatbot Bing di Medium.
Ia menemukan bahwa chatbot tidak hanya mampu memberi jawaban dengan lengkap, tetapi gaya bahasanya terlihat lebih luwes dan memiliki etika dalam berinteraksi, layaknya berbicara dengan manusia asli.
ChatGPT di Bing dapat menautkan sejumlah sumber yang dipakai untuk menjawab pertanyaan. Kemampuan tersebut dianggap sebagai nilai tambahan.
Menariknya, chatbot Bing juga mampu menampilkan data terkini ketimbang ChatGPT biasa (yang hanya mengandalkan data sampai 2021 saja). Sehingga, chatbot di mesin pencari Microsoft ini mampu menjawab pertanyaan terkait isu terkini dengan lebih relevan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.