Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Kompas.com - 31/03/2023, 16:30 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir ini, ramai di Twitter soal aplikasi Poe. Salah satu keramaian perbincangan mengenai aplikasi tersebut bisa dilihat lewat twit dari akun base dengan handle @tanyakanrl seperti yang tertera di bawah ini.

Baca juga: 5 Kelebihan GPT-4 Dibanding ChatGPT, Salah Satunya Bisa Deteksi Gambar

Pada twit itu, terdapat gambar logo aplikasi Poe dan disertai pendapat pengguna yang menyebut bila aplikasi Poe dapat membantu menjawab pertanyaan. Melihat keramaian ini, lantas apa itu Poe?

Bila tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan mengenai aplikasi Poe dan cara menggunakannya.

Apa itu Poe?

Poe atau singkatan dari Platform for Open Exploration, merupakan aplikasi chatbot berbasis artificial intelligence (AI) language model (pemodelan bahasa). Fungsi Poe bisa dibilang mirip dengan ChatGPT yang telah populer.

Fungsi Poe adalah untuk menjawab atau menanggapi berbagai pertanyaan dan perintah dari pengguna. Mirip dengan ChatGPT, tanggapan yang diberikan Poe juga berjalan lewat format dialog layaknya pembicaraan dengan sesama manusia.

Kemampuan Poe untuk melakukan itu tak lepas dari dukungan language model yang digunakan. Untuk diketahui, Poe adalah aplikasi yang dikembangkan oleh platform tanya-jawab Quora dan bakal menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.

Untuk menanggapi beragam pertanyaan dan perintah pengguna itu, Poe didukung dengan berbagai program language model dari pihak ketiga. Di Poe, tersedia beberapa jenis chatbot AI yang bisa dipilih untuk dipakai.

Pengguna bakal disajikan lima pilihan chatbot AI yang terdiri dari Claude Instant, Claude+, Sage, ChatGPT, Dragonfly, dan GPT-4. Sage, DragonFly, ChatGPT, dan GPT-4 merupakan chatbot AI yang menggunakan program language model OpenAI.

Sedangkan Claude Instant dan Claude+, merupakan chatbot AI yang dikembangkan oleh perusahaan riset dan keamanan AI, Anthropic. Dengan dukungan dari berbagai program language model ini, tak heran bisa Poe punya fungsi yang mirip ChatGPT.

Baca juga: Link dan Cara Pakai Chat GPT untuk Jawab Aneka Pertanyaan

Poe sejatinya telah diluncurkan sejak Februari lalu. Pada saat awal peluncuran, CEO Quora Adam D’Angelo mengatakan, kehadiran Poe ditujukan untuk membantu pengembang AI menciptakan model bahasa dengan tampilan yang lebih efisien.

Supaya Poe mudah diakses oleh pengembang, Quora menawarkan program penghubung antar software atau API (Application Programming Interface) yang dapat dipakai buat model bahasa apa pun. Oleh karena itu, Poe kini bisa berisi berbagai jenis chatbot AI.

Poe tidak hanya menawarkan pengalaman interaksi dengan chatbot AI, tetapi juga dapat dipakai untuk berinteraksi dengan pengguna lain.

Poe punya sejumlah fitur seperti media sosial. Di Poe, pengguna bisa membuat profil, follow akun lain, membuat konten teks, serta membagikan konten percakapannya dengan chatbot AI ke Feed.

Itulah penjelasan mengenai apa itu Poe. Lantas, bagaimana cara menggunakan Poe? Jika tertarik untuk mencobanya, berikut adalah penjelasan cara menggunakan Poe.

Cara menggunakan Poe

Sebelum mengetahui langkah menggunakannya, pastikan telah memiliki aplikasi Poe di ponsel. Sebagai informasi, untuk saat ini, Poe masih terbatas tersedia untuk perangkat berbasis iOS saja. Poe belum tersedia untuk perangkat Android.

Jadi, bila hendak menggunakannya, Poe bisa diunduh secara gratis melalui toko aplikasi App Store. Setelah berhasil terinstal, cara menggunakan Poe adalah sebagai berikut:

  • Buka Poe dan pastikan telah login akun. Login bisa menggunakan akun Google.
  • Selanjutnya, ketuk ikon garis tiga dan pilih salah satu chatbot AI yang hendak diajak berinteraksi, bisa ChatGPT, GPT-4, Claude+, Claude Instant, Dragonfly, atau Sage.
  • Kemudian, masukkan pertanyaan atau perintah apa pun ke chatbot AI.
  • Tunggu beberapa saat hingga chatbot AI memberikan tanggapannya.
  • Setelah bercakap-cakap, pengguna bisa membagikan hasil interaksinya dengan chatbot AI ke Feed. Untuk membagikan hasil interaksi itu, caranya ketuk ikon plus pada kolom “Share” yang berada di bawah halaman percakapan.
  • Konten percakapan itu dapat dibagikan secara publik maupun privat.

Ilustrasi cara menggunakan Poe.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Ilustrasi cara menggunakan Poe.

Demikianlah cara menggunakan Poe. Sebagai informasi tambahan, tidak semua chatbot AI di Poe bisa diakses secara bebas. GPT-4 dan Claude+ memiliki batasan akses. Kemudian, untuk senantiasa diingat, tanggapan chatbot AI memiliki sejumlah keterbatasan.

Baca juga: Mengenal Midjourney, Program AI Pengolah Teks Jadi Gambar Pesaing Dall-E

Setiap memulai percakapan dengan semua chatbot AI di Poe, bakal muncul peringatan bahwa tanggapan yang diberikan mereka bisa tidak tepat atau salah. Lalu, chatbot AI itu juga tidak bisa menanggapi perintah dengan konteks atau peristiwa setelah 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com