KOMPAS.com - Sebagai sebuah teknologi, Haptics telah digunakan dalam berbagai jenis gadget dan hardware yang ada saat ini. Sebagian dari Anda pun mungkin juga telah mendengar keberadaan teknologi ini di sebuah perangkat.
Kendati mungkin sudah pernah mendengar keberadaannya, namun tahukah apa itu Haptics? Bila tertarik untuk memahami lebih lanjut soal apa itu Haptics, bagaimana cara kerja Haptics, serta fungsi dan contohnya, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Setelah eSIM, Kini Hadir Kartu SIM Digital Baru iSIM, Apa Itu?
Lantaran sudah banyak digunakan di berbagai gadget dan hardware, Anda mungkin sudah sempat merasakan atau menjajal teknologi Haptics, tetapi bisa saja tidak mengenali bahwa itu adalah Haptics.
Secara definisi, Haptics adalah teknologi yang dapat menghasilkan atau mensimulasikan sensasi sentuhan, paksaan, dan gerakan di sebuah gadget dan hardware. Haptics biasanya dikenal sebagai fitur yang bisa menghasilkan getaran (vibration) pada perangkat.
Akan tetapi, Haptics sejatinya bukan hanya menghasilkan getaran, melainkan juga gerakan atau motion. Dalam menghasilkan berbagai sensasi di perangkat, Haptics bekerja dengan pemicu tertentu.
Saat terdapat pemicu, Haptics bakal memberikan umpan balik ke pengguna melalui perangkat. Umpan balik itu bisa berupa sensasi getaran, sentuhan, paksaan, atau gerakan.
Hubungan pemicu dan umpan balik dalam cara kerja Haptics itu bisa dilihat pada beberapa aktivitas. Misalnya, pengguna mengetuk tombol di keyboard smartphone. Lalu, smartphone bakal bergetar untuk menunjukkan bahwa pengguna telah benar menyentuh tombol itu.
Bentuk pemicu dan umpan balik yang dicontohkan di atas pada dasarnya termasuk dalam jenis Haptics Feedback. Untuk diketahui, mekanisme atau cara kerja Haptics terdiri dari beberapa jenis.
Jenis-jenis Haptics terbagi berdasarkan bentuk pemicu dan umpan balik yang bisa disimulasikan. Sebagai contoh, selain Haptics Feedback, terdapat pula Tactile Feedback dan Force Feedback.
Tactile Feedback merupakan jenis Haptics yang dapat mensimulasikan sensasi getaran sama seperti Haptics Feedback, tetapi pemicunya berbeda. Umpan balik dari Tactile Feedback bisa dipicu dari dorongan elektris, tekanan udara, dan gelombang suara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.