KOMPAS.com - Ada kalanya pengguna smartphone tidak menyadari bahwa penyimpanan atau storage di handphone-nya sudah penuh. Akibatnya, pengguna tidak bisa lagi menyimpan file seperti foto, video, dokumen, dll.
Untuk mengatasi memori HP Android penuh, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pengguna adalah membeli kartu microSD untuk memperluas storage. Namun, tidak semua ponsel Android baru mendukung kartu microSD.
Lantas, bagaimana cara mengatasi memori HP Android yang penih? Berikut beberapa tips yang bisa diimplememntasikan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari SlashGear, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Cara Melihat Sisa Memori di HP Xiaomi, Bisa Pilih File yang Perlu Dihapus
Foto dan video biasaya jadi file yang sering membuat memori penuh. Ukuran per file foto maupun video umumnya relatif besar.
Misalnya, foto yang dipotret dengan kamera 12 MP milik Samsung Galaxy S23 Ultra, biasanya berukuran 3 MB hingga 5 MB. Sementara itu, video 4k berdurasi satu menit dengan 60 FPS umumnya berukuran 400 MB.
Tentunya setiap ponsel memiliki spesifikasi kamera yang beragam, tapi contoh di atas setidaknya dapat memberikan gambaran betapa sesaknya memori penyimpanan apabila foto dan video itu ditimbun secara terus-menerus.
Oleh karena itu, pengguna bisa menghapus foto atau video yang dinilai tidak penting dari memori penyimpanan. Cara menghapus file foto dan video dari memori HP Android secara efisien adalah sebagai berikut.
Selain gambar dan video, file dokumen juga sering membuat ruang penyimpanan cepat penuh. Apalagi jika jumlah file yang tersimpan cukup banyak.
Baca juga: Cara Berbagi Penyimpanan di Google One dengan Kerabat
Untuk menghapus file yang dinilai sudah tidak penting, bisa melakukan cara di bawah ini:
Cara di atas dilakukan menggunakan ponsel Android Redmi A1. Kemungkinan, beda merek ponsel bakal beda pula langkah-langkahnya.
Pengguna mungkin juga memiliki file-file yang terikat dengan aplikasi, misalnya saja Google Play, Netflix, dan YouTube. Alhasil, ukuran setiap aplikasi ini makin besar.
Untuk menguranginya, pengguna dapat membuka setiap aplikasi dan mencari file yang diunduh.
Jika memiliki aplikasi yang sudah tidak digunakan, pengguna bisa menghapusnya (uninstall) agar ruang penyimpanan menjadi lebih luas.
Nah, ada dua cara untuk menyingkirkan aplikasi, misalnya lewat Google Play Store atau dari pengaturan aplikasi itu sendiri. Berikut adalah langkah uninstall aplikasi melalui Google Play Store.
Sedangkan cara untuk menghapus aplikasi bawaan adalah sebagai berikut.