OnePlus Pastikan Jualan Ponsel Lagi di Indonesia

KOMPAS.com - Vendor ponsel China, OnePlus memastikan akan kembali ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Kehadiran OnePlus diawali dengan peluncuran akun media sosial dan website resmi vendor ponsel yang dikenal sebagai "Flagship Killer" itu.

OnePlus Indonesia meluncurkan akun media sosial Instagram dan Twitter yang menyediakan berbagai informasi mengenai produk dan layanan untuk konsumen Indonesia.

Situs web resmi www.oneoplus.com/id juga diciptakan sebagai wadah interaksi bagi komunitas OnePlus di Indonesia.

“Kami memberikan komitmen lebih tinggi dan lebih serius untuk pasar Indonesia," ujar Chief Marketing Office OnePlus Indonesia, Patrick Owen dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Inikah Tanda OnePlus Bakal Jualan Ponsel Lagi di Indonesia?

"Selain meluncurkan akun media sosial dan website OnePlus, pada tahap awal, OnePlus Indonesia akan menyeleksi pasar untuk dapat melayani penggunanya secara maksimal," lanjut Patrick.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by OnePlus Indonesia (@oneplusindonesia_official)

Di Indonesia, OnePlus dengan motto "Never Settle" akan menghadirkan berbagai fitur canggih dengan harga produk yang terjangkau dan bersaing dengan pengembang smartphone di kelasnya, dengan desain yang estetik dan penggunaan teknologi terkini.

OnePlus juga selalu berupaya untuk membangun ekosistem smart device 5G sesuai dengan keunggulannya sebagai smartphone yang ‘Fast and Smooth’.

Meski telah mengonfimasi bakal kembali ke pasar Indonesia, namun OnePlus belum mengungkap ponsel apa yang akan dirilis sebagai pertanda comeback di Tanah Air, serta kapan jadwal perilisannya.

Sebelumnya, OnePlus pernah hadir di Indonesia dengan ponsel perdananya, OnePlus One pada 2015 lalu.

Reska K. Nistanto/KOMPAS.com OnePlus One dalam genggaman

Baca juga: OnePlus 11 Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Hasselblad

Kemudian, OnePlus keluar dari pasar Indonesia pada 2016, menyusul regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mewajibkan ponsel 4G yang beredar di Indonesia wajib memiliki 30 persen kandungan lokal.

Kini, OnePlus beroperasi di bawah BBK Grup, yang juga menaungi vendor ponsel Oppo dan Vivo.

Di pasar global, OnePlus telah dipasarkan di lebih dari 50 negara. OnePlus memiliki lebih dari 6,6 juta anggota terdaftar yang telah membuat lebih dari 22 juta thread di dunia maya.

OnePlus memiliki komunitas ‘Red Cable Club’ serta forum-forum lainnya yang ditujukan sepenuhnya kepada pengguna.