Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Tren di Amerika, Gen-Z Ramai-ramai Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Fitur

Kompas.com - 08/04/2023, 19:30 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Generasi Z alias Gen-Z di Amerika Serikat (AS), belakangan ramai-ramai beralih dari smartphone ke ponsel fitur (feature phone).

Bagi yang belum familiar, feature phone merupakan ponsel yang memiliki fungsi dan fitur yang jauh lebih sederhana ketimbang smartphone.

Feature phone kerap digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan teks saja, bukan untuk browsing, main game, ataupun media sosial.

Aspek kesederhaan yang dimiliki feature phone itulah yang menjadi alasan sejumlah anak muda mulai balik menggunakan ponsel tersebut.

Gen-Z, yang menurut Paw Research merupakan anak kelahiran tahun 1997-2012, mengungkapkan feature phone dapat membatasi waktu penggunaan layar (screen time limit) dan menjaga kesehatan mental.

“Ini adalah salah satu hal terbaik yang pernah saya lakukan untuk kesehatan mental saya karena saya dapat mengurangi stimulasi (pada smartphone).” ujar salah seorang pengguna feature phone bernama Sarah Diedrick, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Kamis (5/4/2023).

Baca juga: Pangsa Pasar Ponsel Fitur Meningkat

“Saya dapat menciptakan lebih banyak ruang, mengenal emosi dalam diri saya, dan memikirkan dampak jika saya tidak terlibat dalam penggunaan smartphone,” lanjut Diedrick.

Senada dengan Diedrick, Jose Briones sebagai salah satu influencer feature phone di forum Reddit mengatakan ingin mengubah gaya hidupnya dengan tidak menggunakan smartphone. Ia bakal menjalani hidup dengan lebih lambat, tanpa harus adu cepat seperti di internet.

“Saya pikir Anda bisa melihat populasi generasi-Z bahwa mereka lelah menatap layar. Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan kesehatan mental mereka dan berusaha untuk mengambil langkah mundur,” ujar Briones.

Dalam laporan yang sama, sejumlah pakar mengakui bahwa penggunaan smartphone memiliki dampak yang cukup signifikam terhadap kesehatan mental seseorang, khususnya kalangan remaja.

Ditambah, sejumlah anak dan remaja AS sudah diberikan akses smartphone di usia yang masih sangat muda, yakni 11 tahun. Hal ini kerap menjadi kekhawatiran sejumlah pakar dan pihak pemerintah setempat.

“Apa yang disampaikan orang di media sosial adalah tentang hal-hal baik dalam hidup mereka. Yang mana, hal tersebut membuat sebagian orang menganggap hidupnya tidak sebaik di media sosial," ujar Vice Chair Insititute for Internet and Technology Addiction, Maya Rupert.

"Itu akan berubah menjadi efek negatif yang berimbas pada kepercayaan diri dan kesejahteraan hidup,” imbuh Rupert.

Menurut data yang dipaparkan CNBC, pengguna smartphone di kalangan remaja meningkat seiring berjalannya waktu. Sementara itu, sebagian remaja mengaku ada yang kecanduan bermain ponsel dan dianggap memiliki potensi buruk pada kesehatan mental anak.

Pakar mengimbau bahwa setiap orang tua harus mulai mengedukasi dan membatasi kebiasaan penggunaan smartphone pada anak. Bukan berarti menghentikan penggunaan smartphone sepenuhnya, melainkan mengajak anak untuk rehat sejenak dari layar.

Baca juga: Apa Itu Ponsel Fitur yang Digemari Gen-Z Amerika Serikat ketimbang Smartphone?


Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com