Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] Tren Gen-Z di AS, Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Fitur | Viral Foto Barbie Selfie Generator, Ini Cara Bikinnya

Kompas.com - 11/04/2023, 07:00 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Generasi Z (Gen-Z) di Amerika Serikat (AS) kini beramai-ramai meninggalkan smartphone dan beralih ke ponsel fitur. Salah satu alasan mereka beralih ke ponsel fitur adalah demi menjaga kesehatan mental.

Berita ini menjadi salah satu artikel teknologi populer di KompasTekno. Selain tren ponsel fitur di kalangan Gen Z, berita teknologi populer lainnya adalah soal CEO Apple, Tim Cook yang tak mau orang-orang menggunakan iPhone sering-sering. Apa alasan Cook?

Berita lain yang juga cukup populer adalah viralnya foto Barbie Selfie Generator yang dibuat oleh Warner Bros selaku distributor film "Barbie"/

Dengan AI Generator tersebut, pengguna bisa menyunting foto dirinya atau tokoh lain dengan poster Barbie Movie, seolah-olah mirip dengan poster aslinya. Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi populer di kanal KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] Trik agar Orang Lain Tak Bisa Chat WhatsApp Kita Tanpa Memblokirnya | Infinix Smart 7 Resmi di Indonesia

Tren Gen-Z di AS, tinggalkan smartphone dan ganti ke ponsel fitur

Generasi Z alias Gen-Z di Amerika Serikat (AS), belakangan ramai-ramai beralih dari smartphone ke ponsel fitur (feature phone).

Bagi yang belum familiar, feature phone merupakan ponsel yang memiliki fungsi dan fitur yang jauh lebih sederhana ketimbang smartphone.

Feature phone kerap digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan teks saja, bukan untuk browsing, main game, ataupun media sosial. Aspek kesederhaan yang dimiliki feature phone itulah yang menjadi alasan sejumlah anak muda mulai balik menggunakan ponsel tersebut.

Gen-Z, yang menurut Paw Research merupakan anak kelahiran tahun 1997-2012, mengungkapkan feature phone dapat membatasi waktu penggunaan layar (screen time limit) dan menjaga kesehatan mental.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Lagi Tren di Amerika, Gen-Z Ramai-ramai Tinggalkan Smartphone dan Ganti ke Ponsel Fitur".

CEO Apple tak ingin orang pakai iPhone sering-sering

CEO Apple, Tim Cook mengatakan tak ingin orang-orang sering memakai smartphone bikinan perusahaannya, Apple. Cook merasa bahwa Apple, "tidak dibayar" atau hadir di dunia ini untuk sekadar membuat orang-orang ketagihan memainkan iPhone mereka.

"Kami tidak ingin orang menggunakan ponsel kami dalam durasi yang lama. Kami tidak diberi 'insentif' untuk itu dan kami juga tidak menginginkan itu. Kami menyediakan alat agar orang tidak melakukan itu," ujar Cook, dikutip KompasTekno dari Dailymail.co.uk.

Cook melanjutkan bahwa penggunaan ponsel yang terlalu lama, terutama pada anak-anak masa kini, belakangan merupakan sebuah isu yang cukup mengkhawatirkan.

Sehingga, penggunaan ponsel harus dibatasi sedemikian rupa agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kesulitan berkonsentrasi hingga kecanduan.

Nah, Apple, lanjut Cook, hadir untuk meminimalisir dampak negatif ini, bukan menjadi perusahaan yang memicu penggunaan ponsel berlebih.

Penjelasan Cook selengkapnya bisa disimak di artikel "CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering".

Apple imbau pengguna jaga jarak iPhone dengan dada

Apple mengimbau pengguna iPhone untuk memerhatikan jarak antara ponsel dan dada mereka. Imbauan ini diberikan demi mengurangi risiko tertentu, khususnya bagi mereka yang memiliki alat medis implan, seperti alat pacu jantung.

Pasalnya, menurut Apple, perangkat elektronik konsumen seperti iPhone 14 dibuat dengan komponen yang memancarkan medan elektromagnetik. Komponen inilah yang dapat mengganggu kinerja alat medis implan, sehingga berisiko terjadinya kesalahan fungsi.

Penjelasan Apple selengkapnya bisa disimak di artikel "Apple Imbau Pengguna Jaga Jarak iPhone dengan Dada, Minimal 15 Cm".

Chat WhatsApp bakal bisa dikunci agar tidak diintip sembarang orang?

Platform perpesanan instan WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru untuk meningkatkan keamanan penggunanya.

Konon, fitur tersebut bernama "Lock Chat", alias mengunci ruang obrolan. Informasi ini diungkap oleh WABetaInfo, situs yang kerap mengumbar bocoran calon fitur baru di WhatsApp.

Dalam laporannya, kehadiran fitur Lock Chat terendus dari pembaruan (update) WhatsApp beta Android di versi 2.23.8.2.

WABetaInfo menemukan bahwa fitur baru kali ini memungkinkan pengguna mengunci ruang obrolan (chat) secara spesifik. Misalnya, jika ingin mengunci chat bersama pengguna A, kontak tersebut bisa dimasukkan ke daftar chat yang dikunci.

Cara mengunci chat adalah dengan mengeklik chatroom (ruang obrolan) salah satu kontak ataupun grup yang ingin dikunci. Setelah sudah memilih kontak yang ingin dikunci, klik profil pengguna atau grup, lalu daftarkan akun ke “Locked chat”.

Tampilan fitur bakal fitur baru ini bisa disimak di artikel "Chat WhatsApp Bakal Bisa Dikunci agar Tidak Diintip Sembarang Orang?".

Viral Barbie Selfie Generator, bikin foto mirip poster film Barbie

Film "Barbie" (2023) yang dibintangi oleh aktris/aktor kawakan, seperti Margot Robbie dan Ryan Gosling, bersiap tayang di bioskop pada Juli mendatang.

Menjelang pemutaran perdana, tim Barbie Movie menyiapkan Selfie AI Generator, situs yang bisa membuat foto pengguna disulap layaknya poster Barbie atau Ken.

Barbie Selfie AI Generator ini disiapkan langsung oleh Warner Bros selaku distributor film Barbie 2023. Situs Barbie Selfie AI Generator ini pun viral dan banyak dicoba oleh warganet.

Di Twitter, banyak warganet yang mencoba menggunakan foto dari girl group idol K-pop favorit mereka untuk disulap seperti Barbie.

Bagaimana caranya? Selengkapnya bisa disimak di artikel "Viral Foto Barbie Selfie AI Generator di Instagram dan Twitter, Begini Cara Bikinnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com