Rotasi ini akhirnya dipotong oleh VIE RAMBO yang menembakkan AWM-nya ke arah INA FireZs dan INA adrnking.
Kedua pemain ini yang sedang berbaris akhirnya tereliminasi berbarengan karena satu peluru, sehingga VIE RAMBO sukses mendapatkan collateral shot, clutch, dan ace.
"Wow. Double kill. Oh my God (Astaga), Rambo," teriak kedua caster yang membawakan pertandingan final itu.
Ace dan collateral shot yang dilakukan VIE RAMBO memberi efek negatif terhadap mental dan moral skuad Indonesia.
Vietnam kemudian dapat mengumpulkan 3 poin berikutnya setelah ronde tersebut, sehingga match berada di skor 0-8.
Pada ronde kesembilan, timnas Indonesia menggunakan hak tactical timeout untuk mendiskusikan strategi comeback.
Saat ronde dimulai, diskusi tersebut bisa dikatakan memberikan "pencerahan" karena skuad Indonesia berhasil memecahkan telur dengan skor 1-8.
Kendati demikian, skuad CrossFire Indonesia tak berhasil mendulang poin secara berturut-turut sehingga match ini berakhir dengan skor 1-10.
Baca juga: Menjajal Game Zombie Baru Garena Undawn Sebelum Rilis, Begini Tampilannya
Setelah match pertama dengan skor 2-10, match kedua dengan skor 1-10, skuad Indonesia memainkan match ketiga di peta Sub Base.
Meski performanya mengalami peningkatan, timnas Indonesia tumbang dengan skor 5-10.
Vietnam pun menjadi back-to-back champion setelah sebelumnya meraih medali emas di SEA Games 2021 Vietnam untuk cabor e-sports nomor CrossFire. Sementara itu, Indonesia naik satu peringkat dari ketiga (medali perunggu) menjadi kedua (medali perak).
Selengkapnya, berikut daftar peringkat cabor e-sports nomor CrossFire di SEA Games 2023 Kamboja, sebagaimana dicatat KompasTekno dari Liquipedia, Rabu (10/5/2023).