Terkait AI, LeCun, ahli AI yang direkrut Meta tadi, kabarnya mengatakan bahwa sulit bagi Meta untuk mengembangkan model AI seperti ChatGPT.
Tidak disebutkan mengapa teknologi tersebut sulit dibuat. Namun, Zuckerberg sempat mengatakan belum lama ini bahwa ia mengapresiasi segala proyek AI yang telah dibuat dan dikerjakan oleh beberapa timnya di Meta.
Baca juga: Induk Facebook Mulai Putaran Terakhir PHK Massal 10.000 Karyawan
Apresiasi ini sendiri tampaknya tak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sebab, para peneliti AI Meta belakangan hilang kepercayaan dengan proyek AI, serta ramai-ramai mulai meninggalkan perusahaan tersebut karena ragu dengan pengembangan AI Meta.
Terlebih lagi, Zuckerberg mengatakan bahwa tahun 2023 ini merupakan tahun efisiensi bagi Meta. Salah satu efisiensi yang dilakukan adalah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 11.000 karyawan mereka sejak November lalu.
Di samping itu, Meta juga menyetop sejumlah proyek yang dianggap "tidak penting" untuk menghemat uang.
Tak disebutkan pula proyek-proyek apa saja yang disetop. Namun, langkah ini bisa jadi membuat para peneliti AI tadi ragu dengan pengembangan AI dan masa depan Meta, sampai-sampai mereka pergi meninggalkan perusahaan tersebut.
Baca juga: Pemasukan Meta Terjun Bebas gara-gara Metaverse
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.