Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

kolom

UU Kecerdasan Buatan Uni Eropa: Masa Depan AI dan Protes Industri

Kompas.com - 05/07/2023, 09:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sistem AI risiko terbatas, juga tak lepas dari jangkauan regulasi yang masih perlu proses dalam pemberlakuannya.

Sistem AI risiko terbatas harus mematuhi persyaratan transparansi, minimal memungkinkan pengguna bisa membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut.

Setelah berinteraksi dengan aplikasi, pengguna kemudian dapat memutuskan apakah mereka ingin terus menggunakannya.

Pengguna harus diberi tahu saat mereka berinteraksi dengan AI. Hal ini termasuk sistem AI yang menghasilkan atau memanipulasi konten gambar, audio, atau video, misalnya deepfake.

Seperti kita ketahui deepfake saat ini menjadi isu luar biasa, karena bisa dijadikan instrumen modus kejahatan dan penipuan dengan meniru atau menyamarkan identitas seseorang.

Deepfake juga menjadi perhatian termasuk di AS karena digunakan untuk propaganda politik secara melawan hukum.

Regulasi ini akan berdampak pada sistem seperti ChatGPT yang harus mengungkapkan konten yang dihasilkan AI, membantu membedakan apa yang disebut gambar palsu dari yang asli dan memastikan perlindungan terhadap konten ilegal.

Seperti dikemukakan di awal, Naskah Regulasi AI paling komprehensif dan disebut yang pertama di dunia ini diadopsi Parlemen Eropa pada 14 Juni 2023.

Pembicaraan selanjutnya segera akan dimulai dengan semua negara di Dewan Eropa, terkait bentuk akhir regulasi tersebut. Targetnya akan mencapai kesepakatan pada akhir tahun ini.

UU AI Uni Eropa ini dikatakan akan melindungi publik secara optimal, namun tidak sepi dari protes.

Sebagaimana dilansir Reuters (30/6/2023), para penentang menyatakan bahwa UU yang diusulkan akan membahayakan daya saing dan kedaulatan teknologi Eropa.

Pernyataan itu disampaikan melalui surat terbuka yang ditandatangani oleh lebih dari 160 eksekutif perusahaan mulai dari Renault (RENA.PA) hingga Meta (META.O).

Tokoh AI lainnya, Yann LeCun, yang bekerja di Meta, juga menandatangani surat yang menentang peraturan Uni Eropa ini.

Penandatangan lainnya termasuk eksekutif dari berbagai perusahaan telekomunikasi Spanyol, perusahaan perangkat lunak Perancis, dan bank investasi Jerman.

Mereka menyatakan versi Parlemen Eropa memutuskan regulasi beralih dari pendekatan berbasis risiko, ke pendekatan berbasis teknologi yang tidak ada dalam teks awal.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

3 Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirimnya, Mudah dan Praktis

e-Business
Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Daftar 6 Tim yang Lolos Playoff Mobile Legends MPL S13, Ada RRQ Hoshi dan Evos Glory

Game
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Resmi di Indonesia, Harga Rp 2 Juta

Gadget
Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Infinix GT 20 Pro 5G Meluncur, HP Gaming Harga Rp 4 Jutaan

Gadget
iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

iQoo TWS 1e Resmi di Indonesia, Earbuds Rp 500.000 dengan Fitur ANC

Gadget
Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Resmi, Tim E-sports Indonesia Aura Gabung dengan Team Liquid

Game
Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Laptop Microsoft Surface Pro Meluncur, Diklaim Lebih Jago dari MacBook Air M3

Gadget
Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Menjajal IQoo Z9x 5G, HP Menengah dengan Baterai 6.000 MAh

Gadget
HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis 'Panjang Umur'

HMD Pulse Plus Business Edition Dirilis, Smartphone Bisnis "Panjang Umur"

Gadget
HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

HP Vivo Y200T dan Y200 GT Meluncur dengan Baterai Jumbo 6.000 mAh

Gadget
Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Resmi Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Gadget
iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

iQoo Neo 9S Pro Resmi, HP Android Dimensity 9300 Plus Rp 6 Jutaan

Gadget
Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series

Gadget
Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Apple Rilis iOS 17.5.1, Perbaiki Bug Penyebab Foto yang Sudah Dihapus Muncul Lagi

Software
Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan 'SLM', Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Google, Meta, dan Microsoft Kembangkan "SLM", Model Bahasa untuk Program AI Lebih Murah

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com